Jawa Timur Jadi Provinsi Paling Bahagia di Pulau Jawa dan Bali

Senin, 03 Januari 2022 - 12:26 WIB
loading...
Jawa Timur Jadi Provinsi Paling Bahagia di Pulau Jawa dan Bali
Jawa Timur menjadi provinsi bahagia di Pulau Jawa dan Bali.Foto/ilustrasi
A A A
SURABAYA - Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi paling bahagia di Pulau Jawa. Berdasarkan hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, Indeks Kebahagiaan masyarakat Jatim mencapai 72,08 poin. Angka tersebut meningkat 1,31 poin dari nilai tahun 2017 (70,77).

Dibandingkan provinsi lain yang berada di Pulau Jawa, Indeks Kebahagiaan Jatim paling tinggi, baik dari sisi nilainya maupun peningkatannya. Sebagai perbandingan, indeks kebahagiaan Provinsi Jawa Tengah sebesar 71,73 poin, Provinsi DI Yogyakarta 71,70 poin, Provinsi DKI Jakarta 70,68 poin, Provinsi Jawa Barat 70,23 poin, dan Provinsi Banten 68,08 poin.

Baca juga: Indeks Kebahagiaan Warga Jawa Timur 72,08 Poin, Peringkat 19 Nasional

"Alhamdulillah, tingkat kebahagiaan di Jatim tahun 2021 berada di peringkat 19, lebih baik dibandingkan tahun 2017 yang berada di peringkat 23," ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (3/1/2022).

Tidak hanya itu, lanjut Khofifah, sesuai survey BPS Indeks Kebahagiaan Jatim tahun 2021 bahkan lebih baik dibandingkan nilai indeks kebahagiaan Nasional. Indeks kebahagiaan Nasional tahun 2021 adalah 71,49 meningkat 0.80 poin dari nilai tahun 2017 (70,69).

Data BPS ini mencakup deretan provinsi paling bahagia dan paling tidak bahagia di Indonesia. Indeks kebahagiaan diukur melalui Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) yang dilakukan setiap 3 tahun sekali. Terdapat tiga dimensi yang diukur yaitu Dimensi Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Dimensi Perasaan (Affect), dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia).



Khofifah menjelaskan, meningkatnya indeks kebahagiaan di Jatim tidak lain karena masyarakatnya bisa berdamai dengan situasi dan kondisi yang kurang bersahabat akibat pandemi COVID-19.

Masyarakat Jatim, kata Khofifah, ketimbang mengeluhkan kondisi, mereka lebih baik mencari solusi atas persoalan tersebut. "Selain itu, suasana guyub, penuh kekeluargaan, dan saling tolong menolong juga turut membuat masyarakat hidup nyaman dan bahagia," terangnya.

Selain itu, lanjut Khofifah, meningkatnya indeks kebahagiaan masyarakat Jatim karena stabilnya harga kebutuhan pokok di Jatim. Hal tersebut tercermin dari harga makanan yang relatif murah hampir di seluruh kabupaten/kota di Jatim.

Khofifah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat. "Pembangunan tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, namun juga hingga wilayah perdesaan. Jadi, semua masyarakat Jatim bisa bahagia lahir dan batin," pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.6076 seconds (0.1#10.140)