Kawah Gunung Karangetang Keluarkan Sinar Api, Warga Diminta Waspada
loading...
Kawah utara Gunung Karangetang teramati mengeluarkan sinar api di malam hari, warga pun diminta waspada. Foto: MPI/Subhan Sabu
A
A
A
SITARO - Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro , Sulawesi Utara mulai menunjukkan kegiatan yang menonjol, karena itu warga di sekitar gunung diminta waspada.
Diketahui, Gunung Karangetan memiliki dua puncak kawah, selatan dan utara. Kawah Utara menunjukkan kegiatan yang menonjol dimana sering terjadi hembusan asap kelabu tipis sampai tebal. Bahkan pada malam hari teramati sinar api keluar dari kawah.
![Kawah Gunung Karangetang Keluarkan Sinar Api, Warga Diminta Waspada]()
“Keadaan ini perlu diwaspadai oleh kita semua yang melintasi Sungai Sumpihi, Hiung, Kiawang, Batuare, Batukole Melebuhe dan Saboang, apalagi di saat curah hujan yang tinggi," kata Ketua Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Karangetang, Yudia Prama Tatipang kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (28/12/2021).
Masyarakat diminta waspada karena faktor ini bisa memicu letusan yang disebut freomagmatik (penguapan) yang kemungkinan membongkar kubah lava yang ada di puncak kawah dan nantinya akan ada awan panas guguran.
Di kali Batuawang Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur (Sitim) kata dia, lahar hujan menyeret material vulkanik Karangetang pada Senin ( 27/12/2021) sekitar pukul 22.30 Wita sehingga perlu diwaspadai.
Di kawasan wisata air panas kampung Lehi Kecamatan Siau Barat juga ada material vulkanik dominan pasir di DAS Timbelang. "Perlu diwaspadai di saat hujan," pungkasnya.
Diketahui, Gunung Karangetan memiliki dua puncak kawah, selatan dan utara. Kawah Utara menunjukkan kegiatan yang menonjol dimana sering terjadi hembusan asap kelabu tipis sampai tebal. Bahkan pada malam hari teramati sinar api keluar dari kawah.
“Keadaan ini perlu diwaspadai oleh kita semua yang melintasi Sungai Sumpihi, Hiung, Kiawang, Batuare, Batukole Melebuhe dan Saboang, apalagi di saat curah hujan yang tinggi," kata Ketua Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Karangetang, Yudia Prama Tatipang kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (28/12/2021).
Masyarakat diminta waspada karena faktor ini bisa memicu letusan yang disebut freomagmatik (penguapan) yang kemungkinan membongkar kubah lava yang ada di puncak kawah dan nantinya akan ada awan panas guguran.
Di kali Batuawang Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur (Sitim) kata dia, lahar hujan menyeret material vulkanik Karangetang pada Senin ( 27/12/2021) sekitar pukul 22.30 Wita sehingga perlu diwaspadai.
Di kawasan wisata air panas kampung Lehi Kecamatan Siau Barat juga ada material vulkanik dominan pasir di DAS Timbelang. "Perlu diwaspadai di saat hujan," pungkasnya.
(nic)
Lihat Juga :
