Cuaca Ekstrem, Pengelola Pastikan Keamanan LRT saat Beroperasi
loading...
Dalam sepekan terakhir sejumlah daerah di Sumatera Selatan, tak terkecuali Kota Palembang dilanda cuaca ekstrem seperti hujan deras hingga mengakibatkan banjir. Foto SINDOnews
A
A
A
PALEMBANG - Dalam sepekan terakhir sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel), tak terkecuali Kota Palembang dilanda cuaca ekstrem seperti hujan deras hingga mengakibatkan banjir. Meskipun begitu, Balai Pengelola Kereta Api Ringan (light rail transit/LRT) Sumsel memastikan kelistrikan moda transportasi tersebut aman.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, Prih Galih mengatakan, cuaca ekstrem yang saat ini sedang terjadi tidak menghambat operasional LRT. Pihaknya memastikan faktor keselamatan penumpang LRT tetap terjamin. Baaca juga: Pohon Tumbang Timpa Sekolah dan Mobil, Pos Nataru Porak-poranda
"Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kinerja kelistrikan LRT karena sudah diantisipasi sedemikian rupa," ujar Galih saat sosialisasi teknologi, sarana dan prasarana LRT Sumsel, Senin (27/12/2021).
Diungkapkan Galih, kelistrikan LRT dipastikan aman karena menggunakan third rail di jalur kereta dengan konstruksi layang (elevated) tersebut. Sehingga jalur rel tersebut juga berfungsi sebagai jalur daya yang mengantarkan suplai listrik ke rolling stock.
"Setiap jalur LRT juga telah terpasang penangkal petir. Sehingga jika ada petir yang kemungkinan menyambar itu bisa diantisipasi," jelas Galih.
Galih menambahkan, LRT Sumsel memiliki substation, di mana terdapat ruang gradu traksi yang berfungsi mengolah suplai daya sebelum diteruskan ke jalur kereta LRT (third rail). Baca juga: Waspadai Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Selain itu, kata Galih, untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional LRT, pihaknya juga memikiki gedung Operation Control Center (OCC) yang berfungsi sebagai pusat kontrol utama terhadap sistem operasional LRT.
"Melalui OCC, kami bisa memonitor seluruh aktivitas operasional LRT baik dari segi sumber daya listrik, persinyalan, dan telekomunikasi di seluruh jalur dan stasiun," jelasnya.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, Prih Galih mengatakan, cuaca ekstrem yang saat ini sedang terjadi tidak menghambat operasional LRT. Pihaknya memastikan faktor keselamatan penumpang LRT tetap terjamin. Baaca juga: Pohon Tumbang Timpa Sekolah dan Mobil, Pos Nataru Porak-poranda
"Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kinerja kelistrikan LRT karena sudah diantisipasi sedemikian rupa," ujar Galih saat sosialisasi teknologi, sarana dan prasarana LRT Sumsel, Senin (27/12/2021).
Diungkapkan Galih, kelistrikan LRT dipastikan aman karena menggunakan third rail di jalur kereta dengan konstruksi layang (elevated) tersebut. Sehingga jalur rel tersebut juga berfungsi sebagai jalur daya yang mengantarkan suplai listrik ke rolling stock.
"Setiap jalur LRT juga telah terpasang penangkal petir. Sehingga jika ada petir yang kemungkinan menyambar itu bisa diantisipasi," jelas Galih.
Galih menambahkan, LRT Sumsel memiliki substation, di mana terdapat ruang gradu traksi yang berfungsi mengolah suplai daya sebelum diteruskan ke jalur kereta LRT (third rail). Baca juga: Waspadai Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Selain itu, kata Galih, untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional LRT, pihaknya juga memikiki gedung Operation Control Center (OCC) yang berfungsi sebagai pusat kontrol utama terhadap sistem operasional LRT.
"Melalui OCC, kami bisa memonitor seluruh aktivitas operasional LRT baik dari segi sumber daya listrik, persinyalan, dan telekomunikasi di seluruh jalur dan stasiun," jelasnya.
(don)
Explore More