Kapal Dishub Sulsel Terbakar di Pantai Losari, Penyebabnya Masih Diselidiki

Senin, 27 Desember 2021 - 19:12 WIB
loading...
Kapal Dishub Sulsel Terbakar di Pantai Losari, Penyebabnya Masih Diselidiki
Kapal Bantuan dari Kementerian Perhubungan terbakar di Pantai Losari. Polisi masih mencari penyebab kebakaran. Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan menyerahkan pengusutan insiden kebakaran salah satu asetnya, Kapal Motor (KM) Banawa 28. Kapal tersebut terbakar ketika bersandar di Anjungan Pantai Losari Makassar, Senin (27/12/2021) dini hari.

Kepala Bidang Pelayaran Dishub Sulsel , Fahlevi Yusuf mengatakan, informasi kejadian itu diterima sekitar pukul 05.00 Wita. "Terkait penyebab kapal terbakar, kami sementara menunggu hasil investigasi pihak berwenang dalam hal ini kepolisian," katanya.



Dia bilang KM Benawa merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan yang mulai beroperasi sejak 2019. "Saya juga kaget tiba-tiba dapat kabar kapal itu terbakar waktu sementara kita parkir, padahal selama ini baik-baik saja. Sampai detik ini saya belum tahu penyebabnya," ucap Fahlevi.

Dia menjelaskan, selain instansinya ada 11 Kabupaten-kota yang menerima hibah kapal dari pusat. Peruntukannya untuk transportasi antar pulau kecil dan juga angkutan wisata. "Termasuk Makassar, itu KM Benawa 27. Pinrang, Pangkep sama Selayar (juga dapat) seingat saya itu," tuturnya.

Fahlevi menerangkan, kapal tersebut terakhir digunakan pada 11 Juli 2021. "Tapi kita selalu panasi mesinnya, standar operasionalnya kan begitu," ucapnya.

Untuk anggaran perawatan katanya, menggunakan dana APBD 2021. Bahan Bakar Minyaknya dikucurkan 500 liter perbulan. Belum lagi biaya operasional sebesar Rp50 juta. "Sama gaji kru 8 orang masing-masing Rp3,1 juta per bulan. Kita hitung sendiri totalnya," tutur Fahlevi. Jika ditotal sebanyak Rp297 Juta APBD Pemprov digelontorkan untuk hal-hal tersebut.

Meski demikian, Fahlevi belum mau menyebutkan taksiran kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian itu. "Kalau saya melihat sedikit tadi, agak setengah mati kita fungsikan lagi, bagian atas (lambung) yang parah Karena kita tidak berani masuk ke dalam juga melihat langsung, itu rana penyelidikan," tukasnya.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan, pihaknya sudah memulai penyelidikan untuk mencari unsur pidana dalam peristiwa tersebut. Tempat kejadian perkara dan kapal pun telah diberikan garis polisi.



"Jika memang ada unsur kesengajaan atau kelalaian tetap kita proses. Kalau pun penyebabnya korsleting juga tetap kita selidik. Sudah dipadamkan, memang ada beberapa jerigen berisi solar di sana itu meledak. Tapi kita tunggu hasil penyelidikan," ucapnya.

Dia belum merinci berapa orang yang telah diperiksa, namun informasi Dinas Pemadam Kebakaran Makassar ada dua orang ABK KM Benawa 28 yang berhasil selamat dari kejadian tersebut. "Nanti tunggu saja perkembangannya," papar Lando.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.140)