Kopda DA Sebut Handi-Salsabila Diseret dari Mobil dan Dibuang dari Atas Jembatan Serayu Cilacap

Minggu, 26 Desember 2021 - 16:53 WIB
loading...
Kopda DA Sebut Handi-Salsabila Diseret dari Mobil dan Dibuang dari Atas Jembatan Serayu Cilacap
Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) usai tabrak lari di Nagreg, Jabar dibuang dan mayatnya baru ditemukan 4 hari kemudian di aliran Sungai Serayu, Jateng. Foto/Ist
A A A
JOGJAKARTA - Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) usai tabrak lari di Nagreg, Jabar dibuang dan mayatnya baru ditemukan 4 hari kemudian di aliran Sungai Serayu, Jateng.

Kesaksian Kopda Andreas Dwi Atmoko (DA), Handi dan Salsabila sempat didorong dan diseret sebelum dibuang dari atas Jembatan Sungai Serayu di Cilacap, Jateng.



Kejadian itu berlangsung pada Rabu 8 Desember 2021 sekitar pukul 21.00 WIB. Koptu A Sholeh berada di dalam mobil. Sedangkan Kopda Andreas Dwi Atmoko bersama Kolonel Inf Priyanto turun dari mobil.

"Kemudian Koptu A Sholeh (AS) mendorong mayat laki-laki dari dalam mobil yang bernama saudara Hendi Saputra. Lalu saya dan Kolonel Inf Priyanto (P) menarik/menyeret mayat tersebut dari dalam mobil kemudian membuangnya ke Sungai Serayu dari atas jembatan. Berikutnya sama dengan mayat perempuan yang bernama saudari Salsabila," ujar Kopda DA, dalam keterangan yang diperoleh SINDOnews, dikutip Minggu (26/12/2021).

Setelah membuang kedua korban, Kolonel Inf Priyanto, Koptu A Sholeh dan Kopda Andreas Dwi Atmoko melanjutkan perjalanan ke Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Mereka menuju rumah Kolonel Inf Priyanto dan tiba pada Kamis 9 Desember 2021 pukul 03.00 WIB.

Peristiwa tragis itu bermula Rabu 8 Desember 2021 saat sepeda motor Satria FU Nopol D 2000 RS warna hitam yang dikendarai Handi berboncengan dengan Salsabila melintas di daerah Limbangan, Nagreg, Kabupaten Bandung sekitar pukul 16.30.



Tiba-tiba kedua korban menabrak bagian belakang truk dan terpental di atas aspal jalan dan masuk ke kolong mobil Isuzu Panther warna hitam Nopol B 300 Q (milik Kolonel Inf Priyanto) yang dikemudikan Kopda Andreas Dwi Atmoko. Mobil saat kejadian sedang melaju dari arah berlawan dengan sepeda motor korban.

"Selanjutnya kami melaksanakan pertolongan kepada kedua korban dengan cara mengangkat untuk dibawa ke tepi jalan. Karena tidak ada yang membantu sehingga Kolonel Inf Priyanto berinisiatif dan memerintahkan saya dan Koptu A Sholeh untuk memasukkan korban ke dalam mobil Panther yang kami kendarai," kata Kopda DA.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2063 seconds (0.1#10.140)