Dinding Rumah Jebol Akibat TPT Ambruk, 1 Keluarga Mengungsi

Jum'at, 24 Desember 2021 - 14:08 WIB
loading...
Dinding Rumah Jebol Akibat TPT Ambruk, 1 Keluarga Mengungsi
Sebuah rumah mengalami rusak berat sehingga penghuninya harus mengungsi usai diterjang longsor yang dipicu oleh ambruknya tembok penahan tanah (TPT). Foto SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Sebuah rumah mengalami rusak berat sehingga penghuninya harus mengungsi usai diterjang longsor yang dipicu oleh ambruknya tembok penahan tanah (TPT). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Longsor tersebut terjadi di Kampung Gantungan RT 03/13, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Rumah yang rusak diketahui milik Nurhaeni (42).

" Hujan deras yang terjadi kemarin sore, menyebabkan TPT panjang 8 meter dan tinggi 4 meter ambrol. Rumah korban kebetulan berada di bawah TPT tersebut," terang Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Amas, Jumat (24/12/2021).

Amas menyebutkan, dinding rumah milik warga itu jebol sehingga material tanah masuk ke rumah dan menimbun alat-alat rumah tangga. Tidak ada korban jiwa atau penghuni rumah yang terluka karena saat kejadian sesang berada di ruangan yang lain.

Merasa khawatir terjadi bencana longsor susulan karena hujan masih turun, keluarga itu mengungsi sementara waktu ke rumah kerabatnya. Sementara pihaknya yang datang ke lokasi usai menerima laporan langsung melakukan pembersihan material tanah.

"Kejadiannya saat hujan deras turun, penghuni rumah juga kaget karena sempat terdengar suara gemuruh yang cukup kencang," tuturnya.

Berdasarkan hasil asesment, dinding rumah warga itu juga ada yang mengalami retak-retak. Sehingga demi keamanan, penghuninya diminta agar tidak buru-buru kembali ke rumah sampai dipastikan kondisinya aman, karena khawatir ada longsor susulan dan tembok rumah ambruk.

Dirinya juga mengimbau warga KBB agar tetap waspada terhadap potensi bencana longsor, banjir, dan angin kencang. Pasalnya, merujuk prediksi BMKG puncak musim hujan masih berlangsung hingga akhir Januari 2022. "Warga harus tetap waspada terutama saat hujan deras turun, lebih baik mengungsi ke tempat aman," imbuhnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)