Pertama di Provinsi Sulsel, Bidik Mimpi Digelar di Kabupaten Jeneponto

Jum'at, 24 Desember 2021 - 12:04 WIB
loading...
Pertama di Provinsi Sulsel, Bidik Mimpi Digelar di Kabupaten Jeneponto
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menghadiri kegiatan bertajuk Bidik Mimpi, kegiatan dari Karang Taruna, Kitabisa.com dan YPK yang pertama di Sulsel. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Karang Taruna Kabupaten Jeneponto bersama Kitabisa.com dan Yayasan Penghubung Kebaikan (YPK) sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk Bidik Mimpi di Gedung Sipitangarri, belum lama ini. Bidik Mimpi di Jeneponto merupakan yang pertama di Provinsi Sulsel.

Pelaksanaan Bidik Mimpi dihadiri langsung oleh Bupati Jeneponto , Iksan Iskandar. Turut hadir pihak DPRD, Kapolres Jeneponto, Dandim Jeneponto dan Kepala Dinas Sosial Jeneponto.



Bupati Iksan mengapresiasi pelaksanaan Bidik Mimpi, yang bertujuan memberikan motivasi belajar serta memberikan gambaran kehidupan setelah masa SMA selesai. Kegiatan itu juga memperkenalkan berbagai beasiswa di sejumlah kampus di Jeneponto , khususnya bagi 30 siswa terpilih daerah tersebut.

“Kami selalu mendukung acara yang seperti ini, kalau bisa mimpinya jangan cuma dibidik tapi juga betul-etul fokus agar bisa terwujud,” kata Iksan, dalam keterangan persnya, Jumat (24/12/2021).

Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Muhammad Syafruddin Nurdin, menyampaikan hal serupa bahwa generasi muda harus berani bermimpi dan meraih mimpi. Nah, untuk itu diperlukan adanya kompetensi dan pengetahuan yang memadai untuk meraih mimpi, khususnya pada persoalan literasi.

"Karena semua kunci pelajaran di situ, harus bisa dan banyak membaca. Jangan hanya baca WhatsApp saja,” tuturnya dengan nada canda.

Salah seorang pembicara, Bahagia, yang juga merupakan dokter muda, menceritakan kisah inspiratif dalam menggapai mimpi. Meski dari keluarga petani, ia mampu meraih mimpinya menjadi dokter. Semua itu berkat semangat dan usaha keras untuk belajar.



“Saya juga berasal dari keluarga yang biasa saja. Orang tuaku adalah buruh tani. Saya selalu diajarkan bahwa meskipun dengan kondisi terbatas, tapi semangat belajarku harus lebih besar daripada teman-temanku yang lain,” tutur Bahariah, penerima beasiswa bidikmisi asal Jeneponto di Universitas Hasanuddin.

Adapun kegiatan bertajuk Bidik Mimpi itu juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan pendidikan dari ribuan orang di Kitabisa bagi peserta yang hadir.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8966 seconds (0.1#10.140)