1,4 Juta Anak Usia 6-11 Tahun di Jabar Mulai Divaksin
loading...
A
A
A
DEPOK - Sebanyak 1,4 juta anak usia 6-11 tahun di sembilan kabupaten dan kota, di Jawa Barat, menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19.
Kesembilan kabupaten dan kota tersebut, yaitu Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Nina Suasana mengatakan, kesembilan kabupaten dan kota bisa melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, karena sudah mencapai 70 persen untuk total dosis 1 dan 60 persen untuk dosis lansia.
"Ada 1,4 juta anak 6-11 tahun. Itu targetnya untuk sembilan kabupaten dan kota. Jadi hari ini, mereka mendapatkan kick-off. Setelah itu mereka akan melakukan suntikan 6-11 tahun seluruhnya," katanya, Sabtu (18/12/2021).
Dilanjutkan dia, kabupaten dan kota yang belum mencapai target diminta untuk segera mengejar. Sehingga bisa dilakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Jika vaksinasi anak usia 6-11 tahun, bisa banyak terlaksana di banyak Kabupaten dan kota di Jabar, maka akan terbentuk herd immunity lebih cepat," jelasnya.
Nina mengatakan, tidak mungkin vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Jabar selesai Desember 2021. Mengingat target yang disasar di Jabar cukup banyak.
"Anak di Jabar yang sembilan kabupaten dan kota saja 1,4 juta. Jadi sebetulnya kalau kita ingin mencapai 70 persen dari seluruh sasaran, masih ada perlu waktu lagi untuk Jabar tidak bisa 31 Desember," jelasnya.
Terkait dengan capaian vaksinasi di Jabar saat ini sudah 68 persen. Sehingga masih harus dikejar 2 persen lagi agar sesuai target 70 persen.
"Kan dari sasaran yang harusnya tercapai lebih dari 70 persen se Jawa Barat. Kita baru mencapai sekitar 68 persen, jadi ada 2 persen lagi yang untuk mencapai lebih dari 70 persen, Jawa Barat itu?," pungkasnya.
Kendati sudah divaksin, anak-anak tetap diingatkan untuk selalu menjaga protokol kesehatan 5M. Terlebih, saat ini sudah ditemukan kasus baru varian Omicron, sehingga prokes menjadi kunci utama pencegahan.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
Kesembilan kabupaten dan kota tersebut, yaitu Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Nina Suasana mengatakan, kesembilan kabupaten dan kota bisa melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, karena sudah mencapai 70 persen untuk total dosis 1 dan 60 persen untuk dosis lansia.
"Ada 1,4 juta anak 6-11 tahun. Itu targetnya untuk sembilan kabupaten dan kota. Jadi hari ini, mereka mendapatkan kick-off. Setelah itu mereka akan melakukan suntikan 6-11 tahun seluruhnya," katanya, Sabtu (18/12/2021).
Dilanjutkan dia, kabupaten dan kota yang belum mencapai target diminta untuk segera mengejar. Sehingga bisa dilakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Jika vaksinasi anak usia 6-11 tahun, bisa banyak terlaksana di banyak Kabupaten dan kota di Jabar, maka akan terbentuk herd immunity lebih cepat," jelasnya.
Nina mengatakan, tidak mungkin vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Jabar selesai Desember 2021. Mengingat target yang disasar di Jabar cukup banyak.
"Anak di Jabar yang sembilan kabupaten dan kota saja 1,4 juta. Jadi sebetulnya kalau kita ingin mencapai 70 persen dari seluruh sasaran, masih ada perlu waktu lagi untuk Jabar tidak bisa 31 Desember," jelasnya.
Terkait dengan capaian vaksinasi di Jabar saat ini sudah 68 persen. Sehingga masih harus dikejar 2 persen lagi agar sesuai target 70 persen.
"Kan dari sasaran yang harusnya tercapai lebih dari 70 persen se Jawa Barat. Kita baru mencapai sekitar 68 persen, jadi ada 2 persen lagi yang untuk mencapai lebih dari 70 persen, Jawa Barat itu?," pungkasnya.
Kendati sudah divaksin, anak-anak tetap diingatkan untuk selalu menjaga protokol kesehatan 5M. Terlebih, saat ini sudah ditemukan kasus baru varian Omicron, sehingga prokes menjadi kunci utama pencegahan.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
(hsk)