Herry Wirawan Psikopat! Pakar Kejiwaan Ini Jelaskan Perkosaan Santri hingga Hamil
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pakar kejiwaan, Teddy Hidayat menjelaskan berdasarkan analisisnya maka dalam diri terdakwa Herry Wirawan terdapat tanda-tanda kejiwaan yang menjurus pada perilaku psikopat.
Pakar kejiwaan, Teddy Hidayat menjelaskan dalam diri Herry Wirawan yang mencabuli belasan santri terdapat tanda-tanda kejiwaan yang menjurus pada perilaku psikopat. Foto/iNews TV/Ervan David
Herry Wirawan adalah oknum guru pondok pesantren di Kota Bandung, Jawa Barat yang tega memperkosa belasan santriwati hingga hamil dan melahirkan.
Indikasi psikopat itu lantaran saat melangsungkan aksi bejatnya berkali-kali Herry Wirawan merasa tidak bersalah. Bahkan cenderung mengulangi lagi perbuatannya hingga sebanyak 12 santri jadi korban pemerkosaan.
Hal ini terbukti dari perbuatan Herry yang sudah dilakukan selama lima tahun atau semenjak tahun 2016 hingga terungkap 2021.
Teddy yang merupakan pakar kejiwaan salah satu rumah sakit di Bandung menyebut, ada beberapa faktor yang terjadi pada perilaku psikopat.
"Di antaranya gangguan kepribadian, disposisi atau kelainan watak dan perilaku pada masa kecil bahkan bisa terjadi karena faktor lingkungan," ujarnya Jumat (17/12/2021).
Dia pun mengungkapkan bahwa psikopat sangat sulit untuk disembuhkan dan hanya sedikit yang dapat merubah perilaku kepribadiannya.
Oleh karena itu, Tedy berharap pemerintah memaksimalkan bantuan bagi para korban untuk diberikan pendampingan karena dikhawatirkan akan dampak ada efek berkepanjangan pada masa depannya.
Selain itu kasus kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak di Indonesia sebetulnya sangat banyak. Namun korban enggan melaporkannya karena mereka takut dan malu.
Diketahui, Herry Wirawan oknum guru sekaligus pimpinan Madani Boarding School di kawasan Cibiru, Kota Bandung memperkosa belasan santriwatinya berulang kali hingga hamil dan melahirkan.
Peristiwa tersebut terjadi sejak 2016 dan baru terungkap Mei 2021 dan menjadi sorotan masyarakat. Saat ini ada sembilan bayi yang lahir dari santri-santri yang dicabuli oleh Herry Wirawan.
Pakar kejiwaan, Teddy Hidayat menjelaskan dalam diri Herry Wirawan yang mencabuli belasan santri terdapat tanda-tanda kejiwaan yang menjurus pada perilaku psikopat. Foto/iNews TV/Ervan David
Herry Wirawan adalah oknum guru pondok pesantren di Kota Bandung, Jawa Barat yang tega memperkosa belasan santriwati hingga hamil dan melahirkan.
Indikasi psikopat itu lantaran saat melangsungkan aksi bejatnya berkali-kali Herry Wirawan merasa tidak bersalah. Bahkan cenderung mengulangi lagi perbuatannya hingga sebanyak 12 santri jadi korban pemerkosaan.
Hal ini terbukti dari perbuatan Herry yang sudah dilakukan selama lima tahun atau semenjak tahun 2016 hingga terungkap 2021.
Teddy yang merupakan pakar kejiwaan salah satu rumah sakit di Bandung menyebut, ada beberapa faktor yang terjadi pada perilaku psikopat.
"Di antaranya gangguan kepribadian, disposisi atau kelainan watak dan perilaku pada masa kecil bahkan bisa terjadi karena faktor lingkungan," ujarnya Jumat (17/12/2021).
Dia pun mengungkapkan bahwa psikopat sangat sulit untuk disembuhkan dan hanya sedikit yang dapat merubah perilaku kepribadiannya.
Oleh karena itu, Tedy berharap pemerintah memaksimalkan bantuan bagi para korban untuk diberikan pendampingan karena dikhawatirkan akan dampak ada efek berkepanjangan pada masa depannya.
Selain itu kasus kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak di Indonesia sebetulnya sangat banyak. Namun korban enggan melaporkannya karena mereka takut dan malu.
Diketahui, Herry Wirawan oknum guru sekaligus pimpinan Madani Boarding School di kawasan Cibiru, Kota Bandung memperkosa belasan santriwatinya berulang kali hingga hamil dan melahirkan.
Peristiwa tersebut terjadi sejak 2016 dan baru terungkap Mei 2021 dan menjadi sorotan masyarakat. Saat ini ada sembilan bayi yang lahir dari santri-santri yang dicabuli oleh Herry Wirawan.
(shf)