Pasca Bentrokan Maut di Kendari, Polisi Jaga Sejumlah Titik Rawan
loading...
A
A
A
KENDARI - Pasca bentrok ormas di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, situasi berangsur kondusif. Namun, petugas kepolisian masih melakukan penjagaan di beberapa titik yang masih dianggap rawan.
Seperti diketahui, akibat bentrok itu satu orang meregang nyawa, beberapa kendaraan dan lapak pedagang dibakar.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Fery Walintukan mengatakan, bentrokan dua ormas tersebut dipicu ketersinggungan antara ormas yang satu dengan yang lain, saat melakukan konvoi budaya.
"Atas kejadian ini, satu orang meninggal dunia, beberapa kendaraan dan lapak pedagang dibakar. Saat ini petugas masih melakukan penjagaan disejumlah titik yang dianggap rawan," katanya, Jumat (17/12/2021).
Terkait tersangka dalam bentrok itu, polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan di lokasi bentrok, tampak sisa puing keributan seperti mobil yang terbakar masih belum dievakuasi dari perempatan lampu merah Wua-Wua.
Seperti diketahui, akibat bentrok itu satu orang meregang nyawa, beberapa kendaraan dan lapak pedagang dibakar.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Fery Walintukan mengatakan, bentrokan dua ormas tersebut dipicu ketersinggungan antara ormas yang satu dengan yang lain, saat melakukan konvoi budaya.
"Atas kejadian ini, satu orang meninggal dunia, beberapa kendaraan dan lapak pedagang dibakar. Saat ini petugas masih melakukan penjagaan disejumlah titik yang dianggap rawan," katanya, Jumat (17/12/2021).
Terkait tersangka dalam bentrok itu, polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan di lokasi bentrok, tampak sisa puing keributan seperti mobil yang terbakar masih belum dievakuasi dari perempatan lampu merah Wua-Wua.
(hsk)