Melejit, Elektabilitas Ganjar Pranowo Bayangi Prabowo Subianto

Senin, 08 Juni 2020 - 23:15 WIB
loading...
Melejit, Elektabilitas Ganjar Pranowo Bayangi Prabowo Subianto
Berdasarkan survei Eksekutif Indikator Politik Indonesia elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di posisi kedua setelah Prabowo Subianto. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penanganan pandemi virus corona jenis baru, COVID-19 yang dilakukan sejumlah kepala daerah ternyata berkorelasi terhadap elektabilitasnya. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo termasuk yang mendapatkan nilai positif.

Hal ini diketahui dari hasil survei Indikator bertajuk 'Evaluasi Publik terhadap Penanganan COVID-19, Kinerja Ekonomi dan Implikasi Politiknya' yang dirilis Minggu (7/6/2020). Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, sejumlah kepala daerah mendapati kenaikan elektabilitas positif karena kebijakan menangani COVID-19. Hal ini dapat berpengaruh pada peran kepala daerah untuk maju sebagai Calon Presiden 2024.

"COVID-19 punya dampak mengubah peta elektoral karena bisa menjadi pertarungan kepala daerah untuk menunjukkan taringnya," ujar Burhanuddin.( )

Pada pertanyaan jika pemilihan presiden digelar hari ini yang diajukan pada bulan Februari 2020, elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih yang tertinggi yakni 22,2%. Namun, pada survei Mei 2020 elektabilitas Prabowo turun jadi 14% meskipun masih di peringkat pertama.

Di posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan elektabilitas dari 9,1% pada Februari 2020 menjadi 11,8 % pada Mei 2020. Posisi ketiga ada Gubernur DKI Anies Baswedan. Namun, elektabilitasnya turun, dari 12,1 % pada Februari 2020 menjadi 10,4% pada Mei 2020.

Posisi keempat ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengalami kenaikan dari 3,8% pada Februari menjadi 7,7% pada Mei 2020. Sedangkan posisi kelima ditempati Sandiaga Salahuddin Uno yang mengalami penurunan elektabilitas dari 9,5% pada Februari menjadi 6% pada Mei 2020. "Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," jelas Burhan.

Burhanuddin mengungkapkan, kenaikan elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil disebabkan keduanya memiliki banyak waktu untuk bertemu masyarakat apalagi di tengah pandemi COVID-19. Sedangkan Prabowo yang kini telah berposisi sebagai Menhan tidak memiliki banyak waktu untuk tampil di depan masyarakat. "Pak Prabowo punya posisi di pemerintah tapi tidak setiap saat punya momen jelaskan COVID-19, sama seperti Sandiaga Uno," ujarnya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1649 seconds (0.1#10.140)