Takut Gempa Susulan, Warga Terpaksa Mengungsi di Rujab Bupati Sikka
loading...
A
A
A
SIKKA - Tidak mau kembali ke rumah karena takut gempa susulan , warga Kelurahan Wuring terpaksa mengungsi di Rumah jabatan (rujab) Bupati Sikka .
Hingga tadi malam, gempa susulan masih terus dirasakan warga sehingga membuat trauma dan enggan kembali ke rumah, bahkan tercatat sudah 86 gempa susulan di Sikka.
Warga mengungsi di rujab kantor Bupati Sikka tidur beralaskan terpal dan tidur di atas keramik.
Warga hanya baru mendapatkan bantuan air minum makan hingga saat warga belum mendapat bantuan makan.
Warga mengungsi kebanyakan orang tua dan anak anak, mereka merupakan warga yang rumahnya berada di pesisir pantai.
Salah seorang warga Wuring, Anita mengatakan, belum mau pulang rumah karena masih takut dan gempa susulan masih terus terjadi.
“Kami memilih tetap di sini karena takut kembali ke rumah, masih terjadi getaran,” katanya, Selasa malam (14/12/2021).
Hingga malam, ribuan warga Sikka masih mengungsi di rujab kantor Bupati Sikka dan Gedung DPRD Sikka. Warga pun diminta tetap waspada dan selalu siaga.
Hingga tadi malam, gempa susulan masih terus dirasakan warga sehingga membuat trauma dan enggan kembali ke rumah, bahkan tercatat sudah 86 gempa susulan di Sikka.
Warga mengungsi di rujab kantor Bupati Sikka tidur beralaskan terpal dan tidur di atas keramik.
Warga hanya baru mendapatkan bantuan air minum makan hingga saat warga belum mendapat bantuan makan.
Warga mengungsi kebanyakan orang tua dan anak anak, mereka merupakan warga yang rumahnya berada di pesisir pantai.
Salah seorang warga Wuring, Anita mengatakan, belum mau pulang rumah karena masih takut dan gempa susulan masih terus terjadi.
“Kami memilih tetap di sini karena takut kembali ke rumah, masih terjadi getaran,” katanya, Selasa malam (14/12/2021).
Hingga malam, ribuan warga Sikka masih mengungsi di rujab kantor Bupati Sikka dan Gedung DPRD Sikka. Warga pun diminta tetap waspada dan selalu siaga.
(nic)