Dihantam Banjir, 236 Rumah di Desa Karangligar Karawang Terendam

Minggu, 12 Desember 2021 - 12:04 WIB
loading...
Dihantam Banjir, 236 Rumah di Desa Karangligar Karawang Terendam
Akibat hujan turun sejak Sabtu (11/12/21) sore hingga malam, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe, Karawang terendam banjir, Minggu (12/12/21). SINDOnews/Nila
A A A
KARAWANG - Akibat hujan turun sejak Sabtu (11/12/21) sore hingga malam, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe, Karawang terendam banjir , Minggu (12/12/21).

Setidaknya 236 rumah terendam di dua dusun dan 5 RT digenangi air akibat luapan Sungai Citarum . Sebanyak 829 jiwa dan 267 kepala keluarga terdampak banjir.

Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, banjir di Desa Karangliga akibat luapan sungai Citarum.

Hujan yang turun sejak sore hari hingga malam membuat sungai Citarum meluap hingga pemukiman warga. "Malam kemarin hujan dengan intensitas tinggi membuat air Sungai Citarum meluap. Dua dusun yaitu Dusun Pengasina dan Dusun Kampek sejaka semalam sudah terendam air. Kami sudah menurunkan tim untuk membantu warga," kata Yasin.

Menurut Yasin, ketinggian air mencapai 50 Cm hingga 120 Cm. Bukan hanya rumah warga yang terendam, bahkan sejumlah rumah ibadah dan sekolah ikut terendam sehingga belum bisa digunakan.

"Masjid, musala dan sekolah sementara belum bisa digunakan karena masih terendam banjir. Kami masih waspada kemungkinan air bertambah tinggi karena dihulu sungai dikabarkan debit air masih tinggi," katanya.

Yasin mengatakan, pihak BPBD Karawang sudah mengantisipasi banjir yang terjadi di Desa Karangligar. Sejumlah sarana dan prasarana untuk membantu warga sudah disiapkan. "Kita sudah siapkan perahu karet untuk evakuasi warga jika dibutuhkan. Kami juga sudah menyiapkan logistik," katanya. Baca: Istri Baru Melahirkan, Pasutri di Tapsel Ini Rela Jalan Kaki 10 Kilometer ke Lokasi Vaksin.

Dijelaskan, Karangligar merupakan salah satu wilayah di Karawang yang menjadi langganan banjir. Oleh karena itu pemerintah Karawang sudah mempersiapkan dan siaga jika hujan sudah mulai sering turun.

"Desember hingga Januari 2022 diprediksi menjadi puncak musim hujan. Daerah rawan banjir seperti Desa Karangligar menjadi prioritas kami untuk ditangani," pungkasnya. Baca Juga: Truk Muat Kayu Ilegal Masuk Jurang, Pengemudi Pilih Kabur.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1010 seconds (0.1#10.140)