G20 di Bali Tahun Depan Momen Kaum Muda Tunjukkan Prestasi

Jum'at, 10 Desember 2021 - 18:29 WIB
loading...
G20 di Bali Tahun Depan...
Perhelatan internasional G20 yang akan dibuka di Denpasar, Bali diyakini selain meneropong agenda-agenda yang telah ditetapkan, juga akan banyak berbicara tentang peran anak muda. Foto ist
A A A
JAKARTA - Perhelatan internasional G20 yang akan dibuka di Denpasar, Bali diyakini selain meneropong agenda-agenda yang telah ditetapkan, juga akan banyak berbicara tentang seberapa besar suara anak muda melakukan perubahan yang lebih untuk dunia. Hal ini diungkapkan Metta Dharmasaputra, CEO sekaligus founder katadata.co.id.

“Seberapa besar suara anak muda didengar. Ini momentum anak muda Indonesia untuk menentukan masa depannya. Untuk Indonesia bahkan dunia,” kata Metta dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat (FBM) dengan tajuk 'G20 Kita Bisa Apa?', Rabu (8/12/2021).

Diketahui, G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Berbeda dari kebanyakan forum multilateral, G20 tidak memiliki sekretariat tetap. Fungsi presidensi dipegang oleh salah satu negara anggota, yang berganti setiap tahun. Pada Riyadh Summit 2020, Indonesia resmi memegang presidensi G20 pada 2022 dan serah terima yang dilakukan pada akhir Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Roma, Italia pada 30-31 Oktober 2021 lalu.

Tema Presidensi G20 Indonesia 2022 'Recover Together, Recover Stronger'. Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.“Karena itulah G20 besok akan menjadi peluang Indonesia khususnya generasi muda,” kata Metta.

Menurut Metta, anak muda bisa mengambil peran penting dalam isu lingkungan, isu ekonomi dan lain sebagainya. Isu lingkungan menjadi menarik karena berdasarkan survei yang lakukan timnya, menunjukkan bahwa sebagian besar anak muda memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang lebih untuk kemajuan bangsa.

“Bahkan untuk sesuatu terkait lingkungan, mereka mau memelihara atau merawat bumi dengan berani membayar lebih mahal untuk produk yang mereka rasakan. Ini menjadi modal yang baik,” katanya. Baca Juga: Indonesia Sukses Gelar Pertemuan Pertama Sherpa Negara-Negara G20, Seluruh Delegasi Negatif Covid-1

Metta mengatakan, banyak anak muda yang diakui secara nasional bahkan dunia, mampu memberi perubahan. Ia mengambil contoh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang di awal karir adalah seorang anak muda yang memberi perubahan.

Hal yang sama diyakini aktivis muda lingkungan hidup, Melati Wijsen. Bahkan Melati mengatakan, dirinya optimistis anak muda Indonesia akan mampu memberi arti dalam pembangunan. “Kolaborasi menjadi kata kunci dan banyak anak muda saat ini melakukannya. Saya optimistis. Dan G20 dimana Indonesia menjadi leader-nya menjadi peluang menujukkan potensi anak muda,” katanya.

Namun, begitu Melati berpesan kepada pemerintah untuk terus memberikan kepercayaan kepada anak muda mengisi pembangunan dengan kreativitasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bapera Lantik Pengurus...
Bapera Lantik Pengurus DPP dan Santuni 20.000 Anak Yatim
Kerukunan Umat Beragama...
Kerukunan Umat Beragama saat Ramadan: Pecalang Jaga Amankan Salat Tarawih di Bali
Kota Denpasar dan Pemprov...
Kota Denpasar dan Pemprov Bali Bersinergi Dukung Pembangunan Berkelanjutan
Rampung Akhir 2025,...
Rampung Akhir 2025, Hunian Anyar di Cikarang Ini Jadi Incaran Milenial
Durhaka! Pemuda di Medan...
Durhaka! Pemuda di Medan Tega Bakar Ayah Kandung
Aniaya Pemuda hingga...
Aniaya Pemuda hingga Tewas, Kepala Dusun di Lampung Selatan Diringkus
Pesta Miras, 3 Pemuda...
Pesta Miras, 3 Pemuda Asal Mande Cianjur Tewas
Pelajari Sarana Jaringan...
Pelajari Sarana Jaringan Utilitas Terpadu, DPRD Kota Denpasar Studi Banding ke JIP
Kodam I/Bukit Barisan...
Kodam I/Bukit Barisan Damaikan Keributan Anggota TNI dengan Pemuda di Pancur Batu
Rekomendasi
BPK Penabur Jakarta...
BPK Penabur Jakarta Dorong Pembelajaran Holistik Lewat Spirit of Challenge 2025
OECD Pangkas Proyeksi...
OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi RI, Rupiah Melemah di Atas Rp16.500
Perbedaan Zakat, Infak...
Perbedaan Zakat, Infak dan Sedekah Beserta Hukumnya dalam Islam
Berita Terkini
Keluarga Kenang AKP...
Keluarga Kenang AKP Lusiyanto sebagai Sosok yang Baik dan Pekerja Keras
24 menit yang lalu
Kewenangan Jaksa dalam...
Kewenangan Jaksa dalam UU Kejaksaan Dinilai Berlebihan
31 menit yang lalu
Kenangan Keluarga AKP...
Kenangan Keluarga AKP Anumerta Lusiyanto: Satu-satunya Polisi di Keluarga
46 menit yang lalu
Kakek Prabowo, RM Margono...
Kakek Prabowo, RM Margono Djojohadikusumo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
1 jam yang lalu
Pererat Silaturahmi,...
Pererat Silaturahmi, AKHKI Komisariat Jakarta Gelar Buka Puasa Bersama
1 jam yang lalu
600 Siswa dan 120 Guru...
600 Siswa dan 120 Guru Alazka Surabaya Bayar Zakat Serentak di Sekolah
1 jam yang lalu
Infografis
Muhammadiyah Masuk 10...
Muhammadiyah Masuk 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved