Miris! Warga Lampung Utara Jadikan Batang Pohon Tiang Listrik

Jum'at, 10 Desember 2021 - 11:03 WIB
loading...
Miris! Warga Lampung...
Warga Lampung Utara jadikan pohon sebagai tiang listrik. Foto: Jimi/SINDOnews
A A A
LAMPUNG UTARA - Warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, menjadikan dua batang pohon sebagai tiang penyangga penghubung jaringan listrik dilingkungan setempat.

Warga terpaksa menggunakan pohon mahoni dan jati hidup sebagai penyengga kabel PLN dan sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Meski telah berlangsung lama, tidak ada tindakan dari PLN.

"Kabel tersebut sangat menghawatirkan. Apa lagi saat datang angin kencang pada musim penghujan, tiang darurat tersebut dihawatirkan roboh dan membahayakan warga," kata Nanang, warga sekitar, Rabu (9/12/2021).



Menurut Nanang, penggunaan pohon tersebut lantaran belum adanya tiang beton untuk jaringan listrik hingga ke beberapa rumah. Padahal hanya beberapa tiang beton yang dibutuhkan.

Ditambahkan dia, kabel listrik yang dipasang secara swadaya itu menggunakan kabel kecil. Acapkali diusulkan pada rayon PLN Kotabumi, baik melalui pamong setempat atau saat reses anggota legislatif, namun tidak didengar.



"Ini sangat membahayakan, selain pohon juga disambung dari rumah kerumah. Tegangan naik turun lantaran kabel utama tidak sesuai standar. Saya berharap PLN segera turun dan mengatasi keluhan kami," ujar Nanang.

Marwanto, warga lainnya juga mengeluhkan jaringan listrik tersebut. Di mana rumahnya dijadikan induk jaringan yang disambung di atas atap rumahnya. Menurut dia, hal itu sangat beresiko jika terjadi konsleting listrik.



"Kalau ngobrol ke PLN ribet, banyak syaratnya. Ujung-ujungnya harus beli tiang listrik sendiri. Masyarakat uang dari mana. Mohon Pak Bupati bisa mencari solusi,” tandasnya.

Sementara itu, terkait keluhan warga tersebut, sampai saat ini pihak PLN belum dapat dihubungi.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2429 seconds (0.1#10.140)