Breaking News! Kontak Senjata 1 KKB di Intan Jaya Ditembak Mati Satgas Nemangkawi

Senin, 06 Desember 2021 - 16:07 WIB
loading...
Breaking News! Kontak...
Satu anggota KKB kelompok Undius atas nama Marten Belau tewas tertembak saat kontak senjata dengan Satuan Tugas Nemangkawi di Kp Pisiga, Intan Jaya, Papua. Foto Ilustrasi Satgas Nemangkawi/ Dok SINDOnews
A A A
INTAN JAYA - Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Pisiga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (6/12/2021). Akibat kontak tembak yang terjadi sekitar pukul 14.15 WIT tersebut satu anggota KKB kelompok Undius atas nama Marten Belau tewas tertembak.



Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, sebelumnya personil Satgas Nemangkawi melakukan penyelidikan terhadap keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Pada saat melakukan penyelidikan, terjadi kontak tembak antara personel Satgas Nemangkawi dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dalam kontak tembak tersebut personel berhasil melumpuhkan satu anggota KKB yang diketahui bernama Marten Belau. Dari hasil penyelidikan satu anggota KKB kelompok Undius atas nama Marten Belau meninggal dunia di tempat. Selanjutnya personil Satgas Nemangkawi kembali ke Posko," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pasca kontak tembak situasi di Kabupaten Intan Jaya aman dan kondusif.

Personil gabungan TNI dan Polri terus melakukan patroli dan penjagaan di tempat- tempat rawan tidak pidana untuk mempersempit ruang gerak para pelaku melakukan aksinya.



"Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama- sama menjaga Kamtibmas di Kabupaten Intan Jaya agar tetap aman dan kondusif. Kepada kelompok- kelompok yang belum sepaham agar segera menyerahkan diri, karena aparat keamanan akan terus melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap para pelaku," tandasnya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap Modus Penyelundupan...
Terungkap Modus Penyelundupan Senjata Api ke KKB Papua, Dimasukkan ke Kompresor
Satgas Damai Cartenz...
Satgas Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata Api dan Ratusan Amunisi untuk KKB
Perkuat Toleransi dan...
Perkuat Toleransi dan Kebersamaan di Bulan Ramadan
Ketum Ikatan Keluarga...
Ketum Ikatan Keluarga Besar Papua Dukung Program MBG Era Pemerintahan Prabowo
Interaksi dan Beri Solusi...
Interaksi dan Beri Solusi ke Masyarakat, Anggota DPRD Daniel Antoh Besarkan Partai Perindo Mamberamo Raya
Pendaki asal Bandung...
Pendaki asal Bandung Meninggal di Puncak Carstensz Akibat Hipotermia, Ini Penuturan Suami
Polda Papua: 2 Pendaki...
Polda Papua: 2 Pendaki Cartenz Pyramid Meninggal Akibat Hipotermia
Cuaca Buruk, Evakuasi...
Cuaca Buruk, Evakuasi Jenazah Lilie Wijayanti Pendaki Gunung Cartenz Dihentikan
Satu Jenazah Pendaki...
Satu Jenazah Pendaki Tewas Rombongan Fiersa Besari Berhasil Dievakuasi
Rekomendasi
Satupena Gagas Gerakan...
Satupena Gagas Gerakan Penulis Besar dari Berbagai Provinsi di Indonesia
Pengamat Militer Sebut...
Pengamat Militer Sebut Seskab Dapat Ditempati Prajurit TNI Aktif
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
Berita Terkini
Percepatan Ketahanan...
Percepatan Ketahanan Pangan, PTPN IV PalmCo Optimalkan Areal Replanting
10 menit yang lalu
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
22 menit yang lalu
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
56 menit yang lalu
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
2 jam yang lalu
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
3 jam yang lalu
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved