Bulukumba Terima DIPA Rp1,1 Triliun untuk Tahun 2022

Minggu, 05 Desember 2021 - 15:17 WIB
loading...
Bulukumba Terima DIPA...
Pemerintah Kabupaten Bulukumba menerima Rp1,1 Triliunan Dana DIPA. Foto: Ilustrasi
A A A
BULUKUMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, resmi menerima anggaran Daftar Isian Pelaksanaan (DIPA) tahun 2022, dari pemerintah pusat.

Pada penyerahan tersebut dilakukan pelaksana Tugas (Plt) Gubenur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mewakili pemerintah pusat.

Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf tampak hadir bersama sejumlah kepala daerah. Jumlah anggaran yang tertuang dalam DIPA yang diterima Bulukumba sebesar Rp1.131.609.762.000 yang terdiri dari Dana Transfer ke Daerah sebesar Rp1.028.301.152.000 dan Dana Desa sebesar Rp103.308.610.000.



Adapun untuk rincian Dana Transfer yaitu Dana Transfer Umum terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp18.681.311.000 dan Dana Alokasi Umum sebesar Rp659.907.896.000.

Selain DBH item Dana Transfer ke Daerah lainnya adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp139.683.842.000 dan DAK Non Fisik sebesar Rp210.028.103.000.

Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan selamat kepada penerima DIPA, sesuai dengan kuotanya masing-masing. Ia berharap, tahun depan bisa lebih baik lagi.

"Kami berharap kepala daerah dapat menciptakan inovasi dan secara bersama-sama memperbaiki keadaan," ungkapnya.

Plt Gubernur berharap penggunaan anggaran di tahun 2021 ini dapat menjadi pelajaran dan tahun 2022 penggunaan anggaran lebih optimal.

"Kita ingin tahun depan bisa mengantisipasi dengan baik terkait anggaran-anggaran yang masuk ini. Harapannya bagaimana kita dapat memaksimalkan karena ini adalah dana dari Pemerintah Pusat," kata Andi Sudirman .

Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah arahan presiden, bahwa masih banyak anggaran di kas daerah yang masih tinggal dan belum dibelanjakan, baik di provinsi dan kabupaten/kota, dan instansi vertikal.

Ia berharap untuk lelang semuanya sudah siap di Desember demikian juga dengan dokumennya, yang tidak siap maka akan dievaluasi. Strategi lainnya, OPD diharapkan dapat melakukan early bidding (lelang dini).

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, Syaiful mengharapkan para Kepala Satuan Kerja agar segera menindaklanjuti DIPA Petikan Tahun Anggaran 2022 yang telah diterima agar kegiatan dapat dilaksanakan segera di awal tahun 2022 sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi.



Syaiful mengharapkan Pemerintah Daerah benar-benar menggunakan alokasi TKDD Tahun 2022 dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat sebesar- besarnya untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Percepatan belanja daerah sudah dimulai sejak DIPA dan Alokasi TKDD diberikan.

"Anggaran belanja segera digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, tidak boleh menumpuk di perbankan," pintanya.

Syaiful juga meminta Dana Desa dapat dioptimalkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem. Program BLT Desa dan program prioritas lainnya tetap dilanjutkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan diterimanya DIPA Bulukumba, Wabup Edy Manaf berharap anggaran tersebut dapat direalisasikan secara maksimal untuk mendukung program kegiatan tahun 2022 sesuai visi misi pemerintah daerah.

"APBD 2022 juga sudah disetujui bersama DPRD, sehingga OPD harus mempersiapkan dengan baik pelaksanaan anggaran nantinya, termasuk mempercepat proses lelangnya," pintanya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2959 seconds (0.1#10.140)