Berkat Inovasi Polres Tulungagung, Kampung Tangguh Bolorejo Dipuji Forkopimda Jatim

Minggu, 07 Juni 2020 - 22:31 WIB
loading...
Berkat Inovasi Polres...
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengunjungi Pos Digital Astuti di Kampung Tangguh Semeru Desa Bolorejo, Kauman, Tulungagung, Jatim, Minggu (7/6/2020). Foto
A A A
TULUNGAGUNG - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur mengapresiasi keberadaan Pos Digital Astuti di Kampung Tangguh Semeru yang berada di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung , Jawa Timur.

Apresiasi itu disampaikan saat Forkopimda Jawa Timur mengunjungi Kampung Tangguh Desa Bolorejo, Minggu (7/6/2020). Para pimpinan daerah yang berkunjung adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Dalam kunjungan tersebut, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran menandatangani peresmian Pos Digital Astuti dan Aplikasi Jogo Tulungagung Astuti untuk memudahkan warga Tulungagung berinteraksi dengan polisi. (Baca juga: Kampung Tangguh Semeru di Tulungagung Dilengkapi Pos Digital Astuti)

Fadil mengatakan, terobosan yang dilakukan Polres Tulungagung melalui Pos Digital Astuti dan Aplikasi Jogo Tulungagung Astuti merupakan inovasi yang luar biasa. Dengan dua sarana digital itu, informasi disampaikan masyarakat dapat diterima polisi dengan cepat dan segera merespons kejadian di lapangan.

“Luar biasa, ini Pos Digital sangat memudahkan kita untuk bisa merespons keluhan masyarakat, bahkan bisa dengan cepat terhubung dengan TNI dan Dinas Kesehatan,” tutur jenderal bintang dua ini.

Menurut Fadil, inovasi serupa akan dikombinasikan dengan inovasi-inovasi lain dari masing masing Polres di Jawa Timur untuk memudahkan pelayanan masyarakat. “Ini ada Pak Pangdam yang tentu memiliki inovasi-inovasi yang akan kita gabungkan untuk memudahkan pelayanan masyarakat,” katanya.

Pos Digital Astuti dan aplikasi Kampung Tangguh dapat mempermudah komunikasi antara masyarakat dengan polisi. Dia mencontohkan masyarakat yang membutuhkan pengawalan jenazah Covid-19 dapat menggunakan aplikasi Kampung Tangguh Semeru. Aplikasi ini dapat diunduh di Playstore ponsel android sehingga polisi bisa cepat merespons jika ada kejadian di lapangan.

“Kampung Tangguh ini juga dilengkapi ruang isolasi, ruang pemeriksaan kesehatan, kelengkapan tanggap bencana, lumbung desa, dan hasil produk-produk bank sampah,” ungkapnya.

Sebelum Kampung Tangguh di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, tercatat sebanyak 122 orang dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP), tiga orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan dua orang positif Covid-19. Namun, setelah ada Kampung Tangguh di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, angka ODP, PDP, dan positif menjadi nihil.

Apresiasi serupa juga diungkapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Adanya sistem keamanan kampung yang memanfaatkan teknologi digital menjadi keunggulan tersendiri bagi Kampung Tangguh Desa Bolorejo.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2355 seconds (0.1#10.140)