Tersengat Covid-19, Sektor Jasa Konstruksi di Jatim Lesu

Rabu, 22 April 2020 - 21:07 WIB
loading...
Tersengat Covid-19, Sektor Jasa Konstruksi di Jatim Lesu
Sektor jasa konstruksi di Jatim lesu akibat Covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, berharap pelaksanaan proyek infrastruktur darurat tetap dilakukan di tengah wabah Covid-19. Infrastruktur darurat yang bisa digarap kontraktor bisa berupa pembangunan jembatan putus, perbaikan irigasi atau saluran air agak tidak banjir serta jalan rusak.

Wakil Ketua Umum Bidang Jasa Kontruksi dan Konsultan Kadin Jatim, M. Rizal mengatakan, sektor konstruksi dan konsultan menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup dalam karena hampir seluruh proyek dari APBN dan APBD. Dimana APBD maupun APBN sekarang dialihkan untuk penanggulangan Covid-19.

"Sektor jasa konstruksi dan konsultan di Jatim mengalami masa sulit. Ini karena hampir tidak mengerjakan proyek sejak awal 2020, padahal sektor ini menjadi penggerak industri turunannya seperti semen, besi, dan bahan bangunan lainnya," katanya, Rabu (22/4/2020).

Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Peter Frans menambahkan, pandemi Covid-19 ini mengakibatkan jasa konsultan mengalami kelesuan, bahkan cenderung berhenti.

"Kebijakan recofusing APBN dan APBD telah menyebabkan lelang proyek terhenti dan paket pekerjaan berkurang. Bahkan saya memperkirakan, lebih dari 50 persen perusahaan konsultan akan kolaps," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto menjelaskan selama ini sebagian besar proyek yang dikerjakan oleh pengusaha adalah proyek pemerintah. Jika seluruh anggaran proyek dipangkas, maka anggaran APBD di Jatim pun dipangkas sekitar 70 persen. Artinya alokasi dana untuk proyek infrastruktur dari APBD hanya tersisa 30 persen. "Seandainya sisa 30 persen anggaran itu sudah diputuskan, kemungkinan besar tidak semuanya bisa terserap habis di 2020, mungkin hanya 15 persen," terangnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2567 seconds (0.1#10.140)