Bupati Mawardi Ali Resmikan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat
loading...
A
A
A
KOTA JANTHO - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali yang diwakili oleh kepala Bappeda Kabupaten Aceh Besar Rahmawati meresmikan dan serah terima program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) 2021 di Gampong Nusa Kecamatan Lhoknga, Selasa (23/11/2021).
Pada kesempatan ini Rahmawati mengatakan bahwa program Sanimas ini merupkan kegiatan padat Karya dalam mewujudkan pembangunan SPALD-T (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domistik Terpusat).
"Sarana yang dibangun ini sebagai upaya untuk menyalurkan air limbah domestik dari rumah-rumah melalui perpipaan ke sub sistem pengumpulan menuju ke sub sistem pengolaham Terpusat" katanya.
Sementara itu perwakilan dari Balai Prasarana Permukiman Kementerian PUPR Masri menjelaskan, padatnya penduduk dalam suatu permukiman serta minimnya akses sarana dan prasarana sanitasi yang layak meningkatkan risiko berbagai penyakit.
"Untuk itu pembangunan progam Sanimas padat karya pada tahun ini terdapat dua desa di Kabupten Aceh Besar, yaitu Desa Neuheun dan Desa Nusa. Ini merupakan progam nasional dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) yang dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat sekitar terhadap penggunaan air," ujarnya.
Tentu program pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar serta menekan dampak terhadap air limbah dalam penyaluran setiap perumahan.
"Tunjuannya untuk adaya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat, meningkatkan kualitas sanitasi dan kebersihan lingkungan, menyediakan prasarana dan sarana air limbah domestik dan menjaga kualitas air tanah dari pencemaran yang bersumber dari air limbah dan mengurangi beban pencemaran air pada selokan, sungai dan danau," tutur Masri.
Muhammad Yasin selaku Kepala Gampong Nusa mengharpkan masyarakat dapat menjaga perpipaan pengantar limbah ke sistem pengolahan agar dapat dilakukan secara rutin dan senantiasa melakukan kerja sama untuk menghindari penyumbatan dalam pipa.
"Semoga dengan adanya program ini menjadi contoh untuk desa yang lainnya agar dapat membuat progam serupa guna mengatasi limbah pencemaran lingkungan," ujarnya. CM
Pada kesempatan ini Rahmawati mengatakan bahwa program Sanimas ini merupkan kegiatan padat Karya dalam mewujudkan pembangunan SPALD-T (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domistik Terpusat).
"Sarana yang dibangun ini sebagai upaya untuk menyalurkan air limbah domestik dari rumah-rumah melalui perpipaan ke sub sistem pengumpulan menuju ke sub sistem pengolaham Terpusat" katanya.
Sementara itu perwakilan dari Balai Prasarana Permukiman Kementerian PUPR Masri menjelaskan, padatnya penduduk dalam suatu permukiman serta minimnya akses sarana dan prasarana sanitasi yang layak meningkatkan risiko berbagai penyakit.
"Untuk itu pembangunan progam Sanimas padat karya pada tahun ini terdapat dua desa di Kabupten Aceh Besar, yaitu Desa Neuheun dan Desa Nusa. Ini merupakan progam nasional dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) yang dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat sekitar terhadap penggunaan air," ujarnya.
Tentu program pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar serta menekan dampak terhadap air limbah dalam penyaluran setiap perumahan.
"Tunjuannya untuk adaya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat, meningkatkan kualitas sanitasi dan kebersihan lingkungan, menyediakan prasarana dan sarana air limbah domestik dan menjaga kualitas air tanah dari pencemaran yang bersumber dari air limbah dan mengurangi beban pencemaran air pada selokan, sungai dan danau," tutur Masri.
Muhammad Yasin selaku Kepala Gampong Nusa mengharpkan masyarakat dapat menjaga perpipaan pengantar limbah ke sistem pengolahan agar dapat dilakukan secara rutin dan senantiasa melakukan kerja sama untuk menghindari penyumbatan dalam pipa.
"Semoga dengan adanya program ini menjadi contoh untuk desa yang lainnya agar dapat membuat progam serupa guna mengatasi limbah pencemaran lingkungan," ujarnya. CM
(ars)