Pemerintah-Halodoc Gelar Rapid Test Drive Thru Perdana di Jakarta Utara

Senin, 13 April 2020 - 16:18 WIB
loading...
Pemerintah-Halodoc Gelar...
Tes cepat (Rapid Test) Virus Corona (Covid-19) dengan metode drive-thru (layanan tanpa turun kendaraan). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, pemerintah terus melakukan layanan pendeteksian dini masyarakat terhadap virus corona (Covid-19) yang kian meningkat.

Belum lama ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng platform layanan kesehatan digital, Halodoc, untuk melakukan tes cepat (Rapid Test) Virus Corona (Covid-19) dengan metode drive-thru (layanan tanpa turun kendaraan) di Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara.

Corporate Affair Halodoc, Adeline Fiane Hindarto, mengatakan, sesuai aturan dari pemerintah maka semua pengecekan harus melalui dari telemedicine. "Sesuai dengan imbauan pemerintah yakni melakukan physical distancing, maka kita tidak ingin mengumpulkan pasien sampai berkerumun, karena akan menyebabkan potensi penyebaran. Sehingga kita lakukan secara drive thru, proses juga cepat, pasien juga segera pulang jadi kita tidak ada kerumunan,"kata Adeline, Senin (13/4/2020).

Dikatakan Adeline, sebelum melakukan rapidtest pasien harus melakukan konsultasi. Hak inilah yang merupakan kunci utama apakah pasien perlu di test atau tidak. Sebab jika dokter melihat pasien dikatakan sehat, biasanya diarahkan tidak perlu ke tempat melakukan rapidtest.

Namun di sisi lain jika memang tidak ada persoalan atau gejala apapun akan tetapi ruang lingkup kerja pasien di katakan rentan maka diwajibkan untuk periksa. "Yang terpapar dengan banyak orang, boleh saja. Ini yang perlu di waspadai," ungkapnya.

Kepala Laboratorium Halodoc dr Theresia Novi SpPk menambahkan, setelah pasien melakukan konsultasi melalui aplikasi, pasien yang terindikasi untuk diperiksakan rapid test akan mendapatkan surat referral secara digital.

"Kemudian pasien akan melakukan appointment di aplikasi juga. Dari situ pasien tinggal datang, kemudian nanti appointment untuk pengecekan identitas, nanti akan diarahkan ke tenda-tenda pemeriksaan," jalasnya.

Bagaimana dengan hasil test? Theresia menjelaskan bahwa pasien akan mendapat hasil dari tim patologi.halodoc dan rumah sakit. Apabila ada pasien yang positif, maka pihak Halodoc akan terus membantu.

"Jadi dibantunya dari tim halo doc kita akan follow up. Sebenarnya kita juga berkerja sama dan mendapat tugas dari BNPB juga. Jadi pasien pasien ini untuk di follow up dan dimonitor untuk beri solusi, nanti kita arahkan ke Wisma Atlet atau kita lihat dari gejalanya kalau memang harus di rumah sakit," tandasnya.

Pasien Halodoc, Ade (40), warga asal Jakarta Timur, mengaku sangat antusias dengan adanya rapid test massal secara gratis. "Bagus sih dengan adanya ini, menjadi alternatif masyarakat untuk bisa menjawab keraguan dan kekhawatiran di lingkup masyarakat,"ungkapnya.

Bersama dengan istri dan ayah, Ade melakukan rapid test ini dikarenakan pekerjaannya yang sangat rentan dan sering bertemu dengan orang banyak yang tidak dikenalnya. "Saya lakukan ini karena mau tahu saja. Sebab kita berhubungan dengan orang lain juga, jadi pengen tahu aja,"

Dalam pengujian rapid test covid-19 drive thru yang pertama di Jakarta ini, Halodoc juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga sebagai penyedia sekaligus pendukung tim serta alat medis. Rapid test ini tidak terbatas, hanya kuota per hari saja yang dibatasi.

"Kita sesuai kemampuan dari tim medis, per harinya sekitar 500-an, mungkin akan kita tambah juga. Sebab kita membuka tujuh pos pemeriksaan. Soal jam operasional dibuka dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore di lapangan Parkir Hall C JIEXPO Kemayoran, Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara," tandasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Covid-19 Terkendali...
Covid-19 Terkendali Usai Lebaran, Dinkes DKI: Masyarakat Tetap Harus Pakai Masker
Begini Rahasia Jakarta...
Begini Rahasia Jakarta Tangani Pandemi Covid-19, Anies: Enggak Pakai Kosmetik
Harga Turun, Pasporsehat...
Harga Turun, Pasporsehat Luncurkan PCR Network Service
PPKM Level 4 di Jakarta...
PPKM Level 4 di Jakarta Diperpanjang, Anies: Tetaplah di Rumah
248 Pasien Covid-19...
248 Pasien Covid-19 Dirawat di Rusun Pasar Rumput 
Hari Ini, Pasien Covid-19...
Hari Ini, Pasien Covid-19 yang Dirawat di Wisma Atlet Bekurang 108 Orang
Kasus Aktif COVID-19...
Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Terus Turun, Hari Ini Tersisa 14.451 Orang
Update Covid-19 2 Agustus:...
Update Covid-19 2 Agustus: 1.410 Warga Jakarta Dinyatakan Positif
Anies: Kasus Aktif Covid-19...
Anies: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tersisa 19 Ribu, Lebih Rendah dari Puncak Gelombang Pertama
Rekomendasi
Mengejutkan, Miliarder...
Mengejutkan, Miliarder AS Bill Ackman Desak Trump Hentikan Perang Nuklir Ekonomi di Setiap Negara
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 199: Rencana Maudy dan Vernie untuk Permalukan Amira
Toyota GR Corolla untuk...
Toyota GR Corolla untuk Pasar AS Disiapkan, Ini Bocorannya
Berita Terkini
Misa Pemakaman Mgr Petrus...
Misa Pemakaman Mgr Petrus Turang Dihadiri Ribuan Umat Katolik
16 menit yang lalu
UGM Tindak Tegas Kasus...
UGM Tindak Tegas Kasus Kekerasan Seksual oleh Guru Besar Farmasi, Dicopot dan Proses Kepegawaian Disiapkan
31 menit yang lalu
Kakek 90 Tahun Tewas...
Kakek 90 Tahun Tewas Mengenaskan Dalam Musibah Kebakaran di Temanggung
50 menit yang lalu
Kecelakaan Maut di Tol...
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 1 Luka Berat
2 jam yang lalu
Program Balik Kerja...
Program Balik Kerja Bareng, BPKH Berangkatkan Ribuan Pemudik Kembali ke Perantauan
2 jam yang lalu
Kendari Geger! Ribuan...
Kendari Geger! Ribuan Ampul Obat Bius Hilang di 2 Rumah Sakit
2 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved