DPRD Jabar Ingatkan Pemprov soal Ancaman Krisis Pangan Akibat Pandemi

Jum'at, 05 Juni 2020 - 18:42 WIB
loading...
DPRD Jabar Ingatkan...
Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Asep Suherman. Foto: SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - DPRD Jawa Barat meminta pemprov segera melakukan penguatan di sektor pertanian . Hal ini penting sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman krisis pangan akibat pandemi COVID-19.

Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Asep Suherman menegaskan, pandemi COVID-19 jelas mengancam ketersediaan pangan akibat masalah produksi dan gangguan distribusi.

Kondisi ini, kata Asep, harus dijadikan kesempatan oleh Pemprov Jabar dalam memperbaiki dan menata ulang sektor pertanian . Apalagi, saat ini, sekitar 700.000 hektare lahan di Jabar masuk kategori sangat kritis dan 250.000 hektare lainnya kritis.

(Baca: Lahan Pertanian Kian Menyusut, Cimahi Andalkan Suplai Pangan dari Luar)

"Karenanya, pemanfaatan lahan-lahan mati, lahan-lahan kritis atau tanah-tanah yang tidak produktif bisa diberdayakan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dalam mengantisipasi krisis pangan. Sebab, tantangan terberat sektor pertanian yakni pertanian di Jabar belum mampu menjadikan petani sejahtera," papar anggota Fraksi PKB ini.

Asep juga mengatakan, pemprov perlu merancang ulang pembangunan sektor pertanian, mulai dari paradigma, tata kelola, hingga kebijakannya. Sebab, tantangan sektor pertanian saat ini sangat kompleks.

Asep menegaskan, redistribusi lahan kepada petani gurem, petani miskin, dan petani tak bertanah yang dibarengi program penunjangnya atau yang dikenal dengan istilah reforma agraria juga harus menjadi agenda prioritas.

(Baca: Ketua Komisi II DPRD Jabar Desak Pasar Baru Kota Bandung Dibuka)

Pihaknya yakin, reforma agraria akan mewujudkan kedaulatan pangan. Pasalnya, reforma agraria didukung petani yang kuat karena memiliki jaminan lahan pertanian. Dengan lahan pertanian yang luas serta subur, ketahanan pangan dalam negeri pun akan kuat.

"Saya mendesak Pemprov Jabar membawa (isu) reforma agraria ini sebagai bagian penataan sektor pertanian pasca (pandemi) COVID-19, karena COVID-19 ini kelihatannya akan berdampak pada krisis pangan. Siapa yang memiliki ketahanan pangan uang kuat, maka dia lah yang akan menjadi penguasa," tandasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Edukasi Tanaman Anggur ke Murid SDN Ciletuh Girang
Utusan Khusus Presiden...
Utusan Khusus Presiden Mardiono Dorong Purworejo Kembangkan Pertanian Sirkular
Warga Yalai Papua Gembira...
Warga Yalai Papua Gembira Seluruh Hasil Tani Diborong Satgas Yonif Raider 509/Balawara
Sinergi Pengawasan Peredaran...
Sinergi Pengawasan Peredaran Sarana Pertanian Ilegal Harus Diperkuat
IPB, Ewindo, SLB G YBMU...
IPB, Ewindo, SLB G YBMU Baleendah Ajarkan Pertanian Inklusif Siswa Disabilitas
Pemerintah Wujudkan...
Pemerintah Wujudkan Swasembada Pangan lewat Optimasi Lahan di Sumut
Petani Muda Aceh Bersyukur...
Petani Muda Aceh Bersyukur Raih Kesejahteraan dari Pertanian Modern
Tingkatkan Kesejahteraan...
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, IFAD Kunjungi Program Upland di Garut
Ketahanan Pangan, Kementan-IsDB...
Ketahanan Pangan, Kementan-IsDB dan IFAD Kembangkan Pertanian Dataran Tinggi di Malang
Rekomendasi
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
Berita Terkini
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
10 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
23 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
30 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
31 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
42 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
59 menit yang lalu
Infografis
Laos Terbelit Utang...
Laos Terbelit Utang China Akibat Getol Bangun Infrastruktur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved