Antisipasi Banjir Sampang, Khofifah Tinjau 3 Rumah Pompa Aliran Sungai Kemuning

Senin, 15 November 2021 - 08:40 WIB
loading...
Antisipasi Banjir Sampang, Khofifah Tinjau 3 Rumah Pompa Aliran Sungai Kemuning
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau tiga Rumah Pompa aliran Sungai Kemuning, Kabupaten Sampang.Foto/Humas Pemprov Jatim
A A A
SAMPANG - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau tiga rumah pompa aliran Sungai Kemuning, Kabupaten Sampang. Masing-masing ke Rumah Pompa Jalan Bahagia, Rumah Pompa Jalan Delima dan Rumah Pompa Jalan Raya Panggung Kampung Dhabhukor.

Orang nomor satu di Jatim itu ingin memastikan kesiapan alat pompa air serta petugas jaga yang akan mengantisipasi potensi hujan lebat dan banjir. Turut mendampingi Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Kepala Dinas PU SDA Prov. Jatim M. Isa Anshori, Kadis PUCK Jatim Baju Trihaksoro dan Kalaksa BPBD Jatim Budi Santoso.

Baca juga: Siasat Licik Aria Wiraraja Hancurkan Jayakatwang, Usir Pasukan Mongol dari Tanah Jawa

"Peninjauan ini sebagai salah satu langkah mitigasi guna mengantisipasi banjir luapan Kali Kemuning yang hampir setiap tahun melanda Kabupaten Sampang," ungkap Khofifah, Minggu (14/11/2021).

Khofifah mengatakan jika dirinya juga telah memerintahkan Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Jatim beserta jajarannya untuk melakukan check and recheck di semua sektor. Bahkan khusus untuk kawasan Rumah Pompa di Sampang ini, Khofifah mengaku telah menginstruksikan jauh sebelum dilakukan apel kesiapsiagaan bencana Oktober lalu.

"Ini betul-betul harus check and recheck . Saya sudah memerintahkan ke Ka Dinas PU SDA, bahkan jauh sebelum kita lakukan apel siaga banjir," imbuhnya.

Desember tahun 2020 lalu, saat terjadi banjir cukup luas dan agak lama sekitar 2 minggu, Khofifah menyebut menemukan sejumlah persoalan diantaranya pintu air tidak terbuka karena fiber opticnya hilang, hingga genset dan aki yang tidak berfungsi. Untuk itu, Khofifah juga meminta langkah cepat baik dari Provinsi maupun Pemerintah daerah setempat untuk terus melakukan mitigasi dan cek secara berkala.

Baca juga: Ngeri! Pohon Tumbang Timpa Warung Ramai Pengunjung, 3 Orang Tewas

"Saya minta untuk memastikan agar Rumah Pompa bisa berjalan dengan baik. Walau masih ada genset yang harus dilengkapi disini, mudah-mudahan bisa membantu proses percepatan sirkulasi air," tutur Gubernur perempuan pertama Jatim ini.

Keberadaan Rumah Pompa ini disebut Khofifah menjadi sangat vital. Tak hanya sebagai pusat pengatur sirkulasi air untuk mencegah banjir, namun juga sirkulasi air pertanian. Sesuai dengan prediksi dari BMKG, dimana Fenomena La Nina akan melanda pada penghujung tahun, Gubernur Khofifah meminta kewaspadaan dari semua pihak untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0995 seconds (0.1#10.140)