Pemkot Telusuri 18 Jamaah Tabligh Gowa Asal Kota Gorontalo
loading...
A
A
A
GORONTALO - Terinformasi sebanyak 300 orang jamaah tabliq (JT) asal Gorontalo mengikuti tabliqh Akbar Maret lalu di Kabupaten Gowa Sulsel. Dari jumlah tersebut 1 orang telah dinyatakan positif terpapar virus Corona melalui hasil swab yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI.
"Semalam kami bersama pak gubernur menggelar konferensi press, mengkonfirmasi hasil swab tersebut" kata Marten.
Dari 300 JT peserta reuni tabliqh Akbar itu, kata Marten ada 18 jamaah berasal dari Kota Gorontalo.
Ia langsung memerintahkan dinas kesehatan untuk melakukan tracking dan menulusuri jejak kedelapan belas, jamaah tersebut. Dimana dan siapa saja yang telah berinteraksi setelah mereka sampai di Gorontalo.
"Alhamdulillah tadi pagi mereka telah kita undang, untuk dilakukan repid test di dinas kesehatan sekaligus mendeteksi jejak mereka, selama tiba di Gorontalo. Itu yang kita pastikan, sambil menunggu hasil rapid test," ujar Marten.
Marten meminta, agar jamaah tabliqh tersebut untuk bersikap proaktif dan terbuka dalam memberikan informasi dan penjelasan. Upaya memutus rantai penyebaran covid -19 di Gorontalo.
Usai menjalani rapid test, kedelapan belas jamaah itu akan menjalani karantina di mess haji Gorontalo.
"Semalam kami bersama pak gubernur menggelar konferensi press, mengkonfirmasi hasil swab tersebut" kata Marten.
Dari 300 JT peserta reuni tabliqh Akbar itu, kata Marten ada 18 jamaah berasal dari Kota Gorontalo.
Ia langsung memerintahkan dinas kesehatan untuk melakukan tracking dan menulusuri jejak kedelapan belas, jamaah tersebut. Dimana dan siapa saja yang telah berinteraksi setelah mereka sampai di Gorontalo.
"Alhamdulillah tadi pagi mereka telah kita undang, untuk dilakukan repid test di dinas kesehatan sekaligus mendeteksi jejak mereka, selama tiba di Gorontalo. Itu yang kita pastikan, sambil menunggu hasil rapid test," ujar Marten.
Marten meminta, agar jamaah tabliqh tersebut untuk bersikap proaktif dan terbuka dalam memberikan informasi dan penjelasan. Upaya memutus rantai penyebaran covid -19 di Gorontalo.
Usai menjalani rapid test, kedelapan belas jamaah itu akan menjalani karantina di mess haji Gorontalo.
(atk)