Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran Lengkapi Keamanan Pantai Karapyak
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Pantai Karapyak yang berlokasi di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran kini dilengkapi petugas Bala Wisata Tirta (Balawista).
Petugas Balawista yang ditugaskan tersebut sudah terlatih dan memiliki sertifikat internasional dalam menangani dan mengawasi keamanan pantai.
Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari, mengatakan, petugas Balawista tersebut disebar di tiga Pos.
"Penugasan personel Balawista merupakan salah satu dari Standard Operating Procedure (SOP) yang diminta oleh Bupati Kabupaten Pangandaran," kata Tonton, Rabu (10/11/2021) lalu.
Tonton menambahkan, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran telah menyusun dan melengkapi SOP untuk menjamin keselamatan pengunjung pantai agar tidak terjadi kecelakaan laut.
"Idealnya Pos Balawista di pantai Karapyak ada 5 lokasi, namun mengingat beberapa pertimbangan untuk sementara 3 Pos Balawista saja," tambahnya.
Dijelaskan Tonton, panjang tepi pantai Karapyak kurang lebih 2 kilometer dengan kontur pantai berbeda satu lokasi dengan yang lainnya.
"Meski panjang 2 kilometer tidak semua lokasi diminati dan dikunjungi wisatawan, maka sementara kami melengkapi Pos Balawista di 3 lokasi," jelasnya.
Kondisi tepi pantai Karapyak sebagian besar banyak batu karang dan curam dan dilokasinya bukan untuk tempat berenang.
"Lokasi pantai Karapyak ini hanya diperbolehkan untuk bersantai, makan bersama keluarga dan foto saja, bukan untuk berenang," tegas Tonton. Baca: Wakil Gubernur Sumsel: Vaksinasi Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi.
Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah memasang rambu larangan renang dibeberapa lokasi berbahaya.
Sementara Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran Megi R Parlumi mengatakan, pantai Karapyak pernah ditutup sementara pasca kecelakaan laut yang dialami wisatawan.
"Bupati minta objek wisata pantai Karapyak dibenahi SOP nya agar pengunjung yang datang merasa nyaman dan tenang," kata Megi. Baca Juga: Amankan Penertiban Lahan di KEK Bitung, Polda Sulut Kerahkan 949 Personel Gabungan.
Kini objek wisata pantai Karapyak sudah kembali normal dan tidak terpengaruh dari insiden kecelakaan laut. "Adanya SOP ini diharapkan jadi tanda baik untuk kemajuan pariwisata di Pangandaran, khususnya pantai Karapyak," pungkas Megi.
Petugas Balawista yang ditugaskan tersebut sudah terlatih dan memiliki sertifikat internasional dalam menangani dan mengawasi keamanan pantai.
Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari, mengatakan, petugas Balawista tersebut disebar di tiga Pos.
"Penugasan personel Balawista merupakan salah satu dari Standard Operating Procedure (SOP) yang diminta oleh Bupati Kabupaten Pangandaran," kata Tonton, Rabu (10/11/2021) lalu.
Tonton menambahkan, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran telah menyusun dan melengkapi SOP untuk menjamin keselamatan pengunjung pantai agar tidak terjadi kecelakaan laut.
"Idealnya Pos Balawista di pantai Karapyak ada 5 lokasi, namun mengingat beberapa pertimbangan untuk sementara 3 Pos Balawista saja," tambahnya.
Dijelaskan Tonton, panjang tepi pantai Karapyak kurang lebih 2 kilometer dengan kontur pantai berbeda satu lokasi dengan yang lainnya.
"Meski panjang 2 kilometer tidak semua lokasi diminati dan dikunjungi wisatawan, maka sementara kami melengkapi Pos Balawista di 3 lokasi," jelasnya.
Kondisi tepi pantai Karapyak sebagian besar banyak batu karang dan curam dan dilokasinya bukan untuk tempat berenang.
"Lokasi pantai Karapyak ini hanya diperbolehkan untuk bersantai, makan bersama keluarga dan foto saja, bukan untuk berenang," tegas Tonton. Baca: Wakil Gubernur Sumsel: Vaksinasi Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi.
Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah memasang rambu larangan renang dibeberapa lokasi berbahaya.
Sementara Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran Megi R Parlumi mengatakan, pantai Karapyak pernah ditutup sementara pasca kecelakaan laut yang dialami wisatawan.
"Bupati minta objek wisata pantai Karapyak dibenahi SOP nya agar pengunjung yang datang merasa nyaman dan tenang," kata Megi. Baca Juga: Amankan Penertiban Lahan di KEK Bitung, Polda Sulut Kerahkan 949 Personel Gabungan.
Kini objek wisata pantai Karapyak sudah kembali normal dan tidak terpengaruh dari insiden kecelakaan laut. "Adanya SOP ini diharapkan jadi tanda baik untuk kemajuan pariwisata di Pangandaran, khususnya pantai Karapyak," pungkas Megi.
(nag)