COVID-19 Kian Melandai, Wisata Jalan Tunjungan Surabaya Kembali Dihidupkan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kasus COVID-19 di Kota Surabaya, semakin melandai. Kini Kota Pahlawan ini, sudah berada di PPKM level 1. Kondisi ini disikapi Pemkot Surabaya, dengan rencana menghidupkan kembali wisata di Jalan Tunjungan.
Upaya menghidupkan kembali wisata di Jalan Tunjungan tersebut, untuk memulihkan dan menggerakkan kembali ekonomi masyarakat. Selama ini Jalan Tunjungan selalu menjadi ikon Kota Pahlawan, dan menjadi jujukan para wisatawan.
Untuk membangkitkan kembali Jalan Tunjungan, Pemkot Surabaya mempercantik dengan gambar mural di sisi sebelah kiri jalan untuk menarik minat wisatawan. Lampu jalan juga dihias dan diukir kembali untuk memancarkan warna emas.
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menuturkan, pihaknya sudah mengganti kotak pohon yang ada di kawasan Jalan Tunjungan. Yang tadinya di kotak pohon ada tanaman Melati Jepang dan Melati Merah, akan diganti tanaman hias khusus untuk menyambut dibukanya Kawasan Wisata Tunjungan.
"Nanti diganti pakai jenis tanaman baru. Lampunya juga sudah diganti LED semua, lalu pohon-pohon di sepanjang Jalan Tunjungan juga ada ornamen lampunya. Saya ingin, setelah peremajaan kawasan Jalan Tunjungan menjadi bersih dan bangunan cagar budaya di sekitarnya tidak terhalang oleh pohon," katanya, Kamis (11/11/2021).
Anna menambahkan, pihaknya juga akan melakukan peremajaan di Kampung Ketandan. Untuk pengerjaanya, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya Kota Surabaya. Agar semakin menarik, kawasan Jalan Tunjungan juga ditambah bola-bola untuk menghiasi jalan ikonik di Kota Pahlawan tersebut.
Upaya menghidupkan kembali wisata di Jalan Tunjungan tersebut, untuk memulihkan dan menggerakkan kembali ekonomi masyarakat. Selama ini Jalan Tunjungan selalu menjadi ikon Kota Pahlawan, dan menjadi jujukan para wisatawan.
Untuk membangkitkan kembali Jalan Tunjungan, Pemkot Surabaya mempercantik dengan gambar mural di sisi sebelah kiri jalan untuk menarik minat wisatawan. Lampu jalan juga dihias dan diukir kembali untuk memancarkan warna emas.
Baca Juga
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menuturkan, pihaknya sudah mengganti kotak pohon yang ada di kawasan Jalan Tunjungan. Yang tadinya di kotak pohon ada tanaman Melati Jepang dan Melati Merah, akan diganti tanaman hias khusus untuk menyambut dibukanya Kawasan Wisata Tunjungan.
"Nanti diganti pakai jenis tanaman baru. Lampunya juga sudah diganti LED semua, lalu pohon-pohon di sepanjang Jalan Tunjungan juga ada ornamen lampunya. Saya ingin, setelah peremajaan kawasan Jalan Tunjungan menjadi bersih dan bangunan cagar budaya di sekitarnya tidak terhalang oleh pohon," katanya, Kamis (11/11/2021).
Anna menambahkan, pihaknya juga akan melakukan peremajaan di Kampung Ketandan. Untuk pengerjaanya, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya Kota Surabaya. Agar semakin menarik, kawasan Jalan Tunjungan juga ditambah bola-bola untuk menghiasi jalan ikonik di Kota Pahlawan tersebut.
(eyt)