Menuju Pilkada 2020 Bupati Pasangkayu Vidcon bersama Kemendagri dan Menko Polhukam
loading...

Bupati Agus Ambo Djiwa dan jajaran saat vidio confrence bersama Kemendagri RI, Tito Karnavian dan Menko Polhukam RI, Mahfud MD, di ruang kerja bupati Jumat (5/6/2020).
A
A
A
PASANGKAYU - Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020, Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, didampingi Sekkab Pasangkayu Firman, Ketua KPUD Pasangkayu, Sahran dan Komosioner KPUD Pasangkayu, Alamsyah, mengikuti vidio confrence (vidcon) bersama Kemendagri RI, Tito Karnavian dan Menko Polhukam RI, Mahfud MD, di ruang kerja bupati Jumat (5/6/2020).
Bupati Agus mengatakan Kabupaten Pasangkayu pada prinsipnya siap melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati pada 9 Desember yang akan datang, dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Pemkab Pasangkayu akan berperan aktif mempersiapkan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati serentak berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, TNI dan Polri dan usur lainnya.
"Jajaran Pemkab Pasangkayu akan berusaha semaksimal mungkin mensukseskan Pilkada serentak 9 Desember 2020, yang dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat setiap tahapannya," kata Agus.
Masuknya tatanan new normal yang bebas virus corona (COVID-19), lanjut Agus, akan banyak hal yang harus disosialisasikan ke perangkat Pemkab, maupun ke masyarakat secara masif sebagai bentuk adaptasi kondisi yang terjadi saat sekarang, seperti jumlah orang yang akan memilih dalam setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Disamping itu, kata dia, penyesuaian alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) juga akan wajib disediakan pada pilkada. "Untuk suksesnya penyelenggaraan pilkada Kabupaten Pasangkayu, meski di tengah pandemi virus corona (Covid-19), pemkab akan melakukan komunikasi aktif berbagai pihak, (KPUD, Bawaslu, DPRD, TNI, Polri dinas terkait)," ucapnya.
Oleh sebab itu, Agus juga mengatakan kepada semua komponen masyarakat bahwa pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Pasangkayu akan melibatkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Dinas Kesehatan guna memastikan penerapan protokol kesehatan. Sehingga penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati akan aman bagi semua masyarakat Pasangkayu.
Bupati Agus mengatakan Kabupaten Pasangkayu pada prinsipnya siap melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati pada 9 Desember yang akan datang, dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Pemkab Pasangkayu akan berperan aktif mempersiapkan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati serentak berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, TNI dan Polri dan usur lainnya.
"Jajaran Pemkab Pasangkayu akan berusaha semaksimal mungkin mensukseskan Pilkada serentak 9 Desember 2020, yang dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat setiap tahapannya," kata Agus.
Masuknya tatanan new normal yang bebas virus corona (COVID-19), lanjut Agus, akan banyak hal yang harus disosialisasikan ke perangkat Pemkab, maupun ke masyarakat secara masif sebagai bentuk adaptasi kondisi yang terjadi saat sekarang, seperti jumlah orang yang akan memilih dalam setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Disamping itu, kata dia, penyesuaian alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) juga akan wajib disediakan pada pilkada. "Untuk suksesnya penyelenggaraan pilkada Kabupaten Pasangkayu, meski di tengah pandemi virus corona (Covid-19), pemkab akan melakukan komunikasi aktif berbagai pihak, (KPUD, Bawaslu, DPRD, TNI, Polri dinas terkait)," ucapnya.
Oleh sebab itu, Agus juga mengatakan kepada semua komponen masyarakat bahwa pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Pasangkayu akan melibatkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Dinas Kesehatan guna memastikan penerapan protokol kesehatan. Sehingga penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati akan aman bagi semua masyarakat Pasangkayu.
(alf)