Kabupaten Sumbawa Barat Maksimalkan Potensi Pendapatan Daerah
loading...
A
A
A
TALIWANG - Untuk membahas sumber pendapatan memastikan beban belanja tahun anggaran 2020 bisa diselesaikan, Bupati Sumbawa Barat pimpin rapat tentang eksplor pendapatan dalam rangka Perubahan APBD Tahun 2020. Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor BPAD KSB.
Oleh karena itu semua potensi Pendapatan Daerah harus di eksplor secara maksimal, antara lain dari BPHTB, Sewa Bandara, Penjualan Aset Daerah yang masuk dalam Kawasan Smelter yang sudah disetujui DPRD KSB dan sekarang sedang dalam penilaian appraisal.
Selain itu potensi pendapatan daerah yang berasal dari Perubahan Izin usaha pertambangan PT AMNT yang semula Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dimana didalamnya terdapat hak-hak Daerah Penghasil.
Dalam arahannya Bupati menginstruksikan kepada Kepala BPAD untuk segera menindaklanjuti hasil rapat tersebut sehingga pada saat penyusunan APBD Perubahan tahun 2020 bisa didapatkan tambahan anggaran dengan target bisa mencapai angka lebih kurang Rp1 triliun.
“Saya sampaikan melalui rilis ini, sebagai pemberitahuan awal kepada masyarakat khususnya para pengusaha agar mengetahuinya dan segera mempersiapkan diri,” kata Bupati.
Ikut hadir mendampingi Bupati, Sekda KSB, Asisten Ekonomi & Pembangunan, Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) dan jajarannya, Kabag Ekonomi Pembangunan, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan. (prokopim)
Oleh karena itu semua potensi Pendapatan Daerah harus di eksplor secara maksimal, antara lain dari BPHTB, Sewa Bandara, Penjualan Aset Daerah yang masuk dalam Kawasan Smelter yang sudah disetujui DPRD KSB dan sekarang sedang dalam penilaian appraisal.
Selain itu potensi pendapatan daerah yang berasal dari Perubahan Izin usaha pertambangan PT AMNT yang semula Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dimana didalamnya terdapat hak-hak Daerah Penghasil.
Dalam arahannya Bupati menginstruksikan kepada Kepala BPAD untuk segera menindaklanjuti hasil rapat tersebut sehingga pada saat penyusunan APBD Perubahan tahun 2020 bisa didapatkan tambahan anggaran dengan target bisa mencapai angka lebih kurang Rp1 triliun.
“Saya sampaikan melalui rilis ini, sebagai pemberitahuan awal kepada masyarakat khususnya para pengusaha agar mengetahuinya dan segera mempersiapkan diri,” kata Bupati.
Ikut hadir mendampingi Bupati, Sekda KSB, Asisten Ekonomi & Pembangunan, Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) dan jajarannya, Kabag Ekonomi Pembangunan, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan. (prokopim)
(alf)