Genjot Kualitas Produk Lokal, Ganjar Bentuk Satgas TKDN
loading...
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomitmen untuk mendorong produk lokal makin berkualitas. Salah satunya dengan membentuk tim Satgas TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Ganjar menilai, komitmen pemerintah terhadap peningkatan kualitas produk lokal sangat penting. Hal itu dilakukan agar industri lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
“Sertifikat TKDN menjadi penting, kita tahu sebenarnya produk-produk Indonesia itucertifiedatau tidak. Dengan sertifikasi kita tahu kualitas, setelah itu kita tarik ke siapa yang bisa menggunakan atau memanfaatkan ini,” kata Ganjar dalam keterangan resminya, Kamis (4/11/2021).
Setelah sertifikasi, lanjutnya, pemerintah berperan menjadi pemegang kendali. Dalam hal ini sebagaioff takeragar terjadi percepatan dalam penyerapan produk dari industri-industri yang sudah tersertifikasi.
Ganjar juga mengingatkan pentingnya produk yang sudah tersertifikasi TKDN agar dimasukkan ke e-katalog. Sehingga, saat pemerintah baik pusat maupun daerah akan belanja, produk mereka bisa dipilih alih-alih menggunakan produk asing. Baca: Rumah Orang Tua Vanessa Angel di Pemalang Sepi, Tetangga: Takziah ke Jakarta.
“Harapan kita segera dibentuk satgas TKDN seluruh Jawa Tengah. Nanti saya minta, saya perintahkan semuanya, agar kemudian bisa melakukan percepatan,” ujarnya.
Gubernur juga berpesan agar nantinya Satgas TKDN yang dibentuk benar-benar melayani perusahaan atau masyarakat yang memproses TKDN. Pelayanan tidak sekadar pengurusan, namun juga konseling. Baca Juga: Ikatan Alimni ITB dan Pasar Modal Siapakan 60 Ribu Vaksin COVID- 19 di Pekanbaru.
“Jangan dipersulit, berikan konseling kepada mereka agar kemudian mereka percaya diri untuk bisa meningkatkan kualitas produknya,” tegas Ganjar.
Ganjar menilai, komitmen pemerintah terhadap peningkatan kualitas produk lokal sangat penting. Hal itu dilakukan agar industri lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
“Sertifikat TKDN menjadi penting, kita tahu sebenarnya produk-produk Indonesia itucertifiedatau tidak. Dengan sertifikasi kita tahu kualitas, setelah itu kita tarik ke siapa yang bisa menggunakan atau memanfaatkan ini,” kata Ganjar dalam keterangan resminya, Kamis (4/11/2021).
Setelah sertifikasi, lanjutnya, pemerintah berperan menjadi pemegang kendali. Dalam hal ini sebagaioff takeragar terjadi percepatan dalam penyerapan produk dari industri-industri yang sudah tersertifikasi.
Ganjar juga mengingatkan pentingnya produk yang sudah tersertifikasi TKDN agar dimasukkan ke e-katalog. Sehingga, saat pemerintah baik pusat maupun daerah akan belanja, produk mereka bisa dipilih alih-alih menggunakan produk asing. Baca: Rumah Orang Tua Vanessa Angel di Pemalang Sepi, Tetangga: Takziah ke Jakarta.
“Harapan kita segera dibentuk satgas TKDN seluruh Jawa Tengah. Nanti saya minta, saya perintahkan semuanya, agar kemudian bisa melakukan percepatan,” ujarnya.
Gubernur juga berpesan agar nantinya Satgas TKDN yang dibentuk benar-benar melayani perusahaan atau masyarakat yang memproses TKDN. Pelayanan tidak sekadar pengurusan, namun juga konseling. Baca Juga: Ikatan Alimni ITB dan Pasar Modal Siapakan 60 Ribu Vaksin COVID- 19 di Pekanbaru.
“Jangan dipersulit, berikan konseling kepada mereka agar kemudian mereka percaya diri untuk bisa meningkatkan kualitas produknya,” tegas Ganjar.
(nag)