Bus Wisata Terguling , 1 Tewas Puluhan Luka-luka Tergeletak di Jalan
loading...
Para penumpang bus terlihat trauma usai bus yang ditumanginya terguling di kawasan hutan Cangar, Kamis (4/11/2021). Satu orang tewas dan puluhan luka dalam insiden. Foto: iNewsTV/Sholahudin
A
A
A
MOJOKERTO - Bus rombongan wisatawan asal Pasuruan terguling di jalur turunan tajam, Kawasan Hutan Cangar , mengakibatkan satu tewas dan puluhan luka-luka tergeletak di pinggir jalan.
Kejadian tragis itu tepat terjadi di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis petang (4/11/2021).
Bus yang baru saja rekreasi di wisata air panas cangar itu sempata terekam kamera ponsel dan mengalami rem blong dan menabrak dinding tebing hingga bus terguling.
Sejumlah relawan dan petugas kepolisian Polsek Pacet yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi dengan mobil patroli dan ambulan ke Rumah Sakit Sumberglagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Dari tiga puluh empat penumpang yang rata-rata adalah ibu rumah tangga satu orang meninggal dunia atas nama, Hadi (45) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Seluruh korban, baik luka dan meninggal dibawa ke Rumah Sakit Sumberglagah.
Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengatakan, rombongan baru saja pulang dari wisata di Kawasan Banyu Panas Cangar, Kota Batu.
“Saat kembali ke Pasuruan sopir atas nama Abdul Gofar (37) sudah diperingatkan warga untuk tidak lewat Pacet,” katanya.
Namun sang sopir kata dia, tidak menghiraukan dan tetap nekat lewat turunan tajam Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. “Tiba di tikungan AMD bus mengalami rem blong dan dibanting ke tebing jalan hingga bus terguling,” ungkapnya.
Saat perjalanan lanjutnya, sopir sudah merasa rem blong. “Saat blong sopir berusaha menabrabkan ke tebing, sehingg ban naik ke atas bus terguling, korban meninggal dunia satu orang, dan lainya luka-luka, ada 34 penumpang,” ujarnya.
Petugas Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tkp dan memeriksa saksi mata. “Dari pemeriksaan pengemudi Abdul Ghofar mengakui jika bus mengalami rem blong,” tandasnya.
Kejadian tragis itu tepat terjadi di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis petang (4/11/2021).
Bus yang baru saja rekreasi di wisata air panas cangar itu sempata terekam kamera ponsel dan mengalami rem blong dan menabrak dinding tebing hingga bus terguling.
Sejumlah relawan dan petugas kepolisian Polsek Pacet yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi dengan mobil patroli dan ambulan ke Rumah Sakit Sumberglagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Dari tiga puluh empat penumpang yang rata-rata adalah ibu rumah tangga satu orang meninggal dunia atas nama, Hadi (45) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Seluruh korban, baik luka dan meninggal dibawa ke Rumah Sakit Sumberglagah.
Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengatakan, rombongan baru saja pulang dari wisata di Kawasan Banyu Panas Cangar, Kota Batu.
“Saat kembali ke Pasuruan sopir atas nama Abdul Gofar (37) sudah diperingatkan warga untuk tidak lewat Pacet,” katanya.
Namun sang sopir kata dia, tidak menghiraukan dan tetap nekat lewat turunan tajam Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. “Tiba di tikungan AMD bus mengalami rem blong dan dibanting ke tebing jalan hingga bus terguling,” ungkapnya.
Saat perjalanan lanjutnya, sopir sudah merasa rem blong. “Saat blong sopir berusaha menabrabkan ke tebing, sehingg ban naik ke atas bus terguling, korban meninggal dunia satu orang, dan lainya luka-luka, ada 34 penumpang,” ujarnya.
Petugas Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tkp dan memeriksa saksi mata. “Dari pemeriksaan pengemudi Abdul Ghofar mengakui jika bus mengalami rem blong,” tandasnya.
(nic)
Explore More