Bupati Bantaeng Lepas 21 Atlet Silat Berlaga di Praproprov

BANTAENG - Bupati Bantaeng , Ilham Azikin melepas 21 atlet pesilat asal Bantaeng untuk berlaga di Praproprov. Pelepasan pesilat Bantaeng itu digelar di pelataran Kantor Dinas Pendidikan Bantaeng, Rabu (3/11/2021).

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin memberikan apresiasi kepada para atlet yang akan berjuang untuk nama baik Bantaeng. Dia mengakui, atlet silat Bantaeng adalah yang terbaik dan bisa mengharumkan nama daerah.

"Saya lihat-lihat kekuatan lawan, mereka itu tidak ada apa-apanya dibanding potensi atlet kita," jelas dia.

Dia menambahkan, Bantaeng ini menjadi daerah pemusatan pelatihan silat di Sulsel. Dia mengaku, atlet silat terbaik Sulsel banyak lahir dari Bantaeng. Hal itu terjadi karena Bantaeng memiliki banyak pelatih yang potensial.

"Kenapa dipusatkan di Bantaeng? Itu karena ada kalian semua yang bisa saya andalkan," jelas Bupati yang pernah menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel ini.



Dia juga menitipkan strategi kemenangan kepada para pesilat. Pesan pertama adalah mereka harus bisa menikmati proses pertandingan dengan baik. Dia berharap, para pesilat yang akan bertanding tidak terbebani dengan banyak hal.

"Kalian cukup bertanding saja. Tidak usah terbebani. Nikmati prosesnya, bertanding dengan lepas," jelas dia.

Ilham Azikin juga berharap para atlet bisa tetap mendengarkan instruksi pelatih. "Tetap ikuti dan hargai semua instruksi pelatih, jaga kesehatan dan tidak ada gerakan tambahan. Jangan lupa jaga konsentrasi. Inshallah ada doa masyarakat Bantaeng di antara kalian. Karena kalian adalah kehrormatan masyarakat Bantaeng," jelas dia.

Diketahui, atlet-atlet itu dibina oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bantaeng. Mereka akan bertanding di Kompleks Unhas mulai 6-10 November 2021.



Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Haris yang juga Ketua IPSI Bantaeng mengatakan, para pesilat itu akan bertanding di sembilan kelas yang ada di Praproprov. Pesilat yang dikirim adalah atlet terbaik yang telah melalui proses pelatihan dan seleksi yang ketat.

"Keberangkatan mereka ini difasilitasi oleh Dinas Perhubungan. Mereka menginap di sekitar kompleks Unhas, sekitar 300 meter dari arena pertandingan," jelas dia.