Diduga Diputus Pacar, Gadis Cantik Ini Nekat Bunuh Diri Lompat dari Atas Jembatan
loading...
A
A
A
JEMBER - Diduga diputus kekasihnya, gadis cantik berinisial SA (15) warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, nekat bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan.
Gadis cantik itu diduga terlibat permasalahan asmara hingga nekat bunuh diri melompat dari atas jembatan di Dusun Pondok Miri, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempurejo.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Senin (1/11/2021) malam kemarin. Di mana saat itu korban diketahui terakhir tengah bersama sang kekasih berinisial R (15), yang juga masih tetangga SA.
Kapolsek Tempurejo AKP M Zuhri membenarkan telah menerima informasi adanya remaja perempuan yang terjun ke sungai.
Menurutnya, informasi orang hilang diterima pada Senin malam kemarin, kemudian dilakukan pencarian oleh tim penyelamat dibantu oleh warga dan kepolisian.
"Kami menerima laporan warga, kejadian orang melompat ke sungai. Awal dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke kita," kata Zuhri, saat dikonfirmasi pada Selasa (2/11/2021).
Menurut Zuhri, sebelum nekat melompat dari atas jembatan, sejumlah saksi sempat menyatakan korban terakhir kali bersama kekasihnya berinisial R (15), yang juga masih tetangganya.
"Jadi antara korban dan pacarnya itu awalnya janjian bertemu di jembatan tersebut. Mungkin putus asmara, sehingga berusaha mengakhiri hidupnya. Namanya anak muda, (jadi) pikirannya labil," tuturnya.
Gadis cantik itu diduga terlibat permasalahan asmara hingga nekat bunuh diri melompat dari atas jembatan di Dusun Pondok Miri, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempurejo.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Senin (1/11/2021) malam kemarin. Di mana saat itu korban diketahui terakhir tengah bersama sang kekasih berinisial R (15), yang juga masih tetangga SA.
Kapolsek Tempurejo AKP M Zuhri membenarkan telah menerima informasi adanya remaja perempuan yang terjun ke sungai.
Menurutnya, informasi orang hilang diterima pada Senin malam kemarin, kemudian dilakukan pencarian oleh tim penyelamat dibantu oleh warga dan kepolisian.
"Kami menerima laporan warga, kejadian orang melompat ke sungai. Awal dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke kita," kata Zuhri, saat dikonfirmasi pada Selasa (2/11/2021).
Menurut Zuhri, sebelum nekat melompat dari atas jembatan, sejumlah saksi sempat menyatakan korban terakhir kali bersama kekasihnya berinisial R (15), yang juga masih tetangganya.
"Jadi antara korban dan pacarnya itu awalnya janjian bertemu di jembatan tersebut. Mungkin putus asmara, sehingga berusaha mengakhiri hidupnya. Namanya anak muda, (jadi) pikirannya labil," tuturnya.