Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak Gadisnya, Ini Cerita Danu Kuras Bak Mandi Bercampur Darah

Selasa, 02 November 2021 - 04:07 WIB
loading...
A A A
"Awalnya Danu mengira itu polisi karena yang berhak masuk ke TKP kan polisi, penyidik, nah ke sininya kan Danu baru tahu kalau itu Banpol, bantuan polisi. Danu ini kan orangnya lugu, jadi kalau dikira polisi yang nyuruh ya pasti dijalankan," terang Taufan.

Disinggung soal kondisi bak mandi yang dibersihkan Danu, Taufan mengungkapkan bahwa berdasarkan pengakuan kliennya itu, kondisi bak mandi di rumah korban saat itu penuh air bercampur darah serta berbau anyir.

"Ya menurut cerita Danu kondisi bak mandi itu butek kaya air campur darah, butek ya, bau anyir, lalu dikuras sama dia gitu," katanya.

Usai menguras bak mandi, Danu kemudian diminta ke luar dari TKP. Danu sendiri tak banyak bicara dan bertanya, hanya menuruti keinginan petugas banpol itu.

"Gak banyak kata dia (Danu), yang jelas Danu diminta menguras bak mandi. Karena mengira orang itu polisi, Danu pun mau saja menuruti perintah tersebut," jelasnya.

Pertanyaannya, lanjut Taufan, siapa sebenarnya yang menyuruh petugas Banpol itu masuk ke dalam TKP dan meminta Danu menguras bak mandi.

"Sebenarnya begini, kita mempertanyakan pada polisi yang menyuruh masuk ini siapa? Kapasitas Banpol masuk ke TKP ini apa? tujuannya apa? karena kalau yang masuknya polisi kita gak masalah karena memang kewenangan polisi untuk menyidik perkara ini, tapi ternyata yang datang malah Banpol, nah ini jadi pertanyaan kita," papar Taufan.

Bahkan, kata Taufan, pihaknya yakin, jika tak bertemu Danu sekalipun, petugas Banpol itu kemungkinan besar bakal membersihkan sendiri bak mandi penuh air bercampur darah dan berbau anyir itu. Baca: Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dan Ditelanjangi, Kriminolog: Digital Forensik Belum Digali.

"Kalaupun dia tak menemui Danu, kemungkinan besar dia sendiri yang membersihkan bak itu kan? itu analisa kita ya, tapi ya kita serahkan kepada penyidik yang lebih berwenang. Kita hanya menganalisa dan terkait kronologis dan posisi Danu dan lain-lain, itu memang sudah kita analisa semua," tandas Taufan.

Diketahui, Warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil di rumahnya, Rabu (18/8/2021).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1793 seconds (0.1#10.140)