Level PPKM Diturunkan, Penumpang Bandara Husien Sastranegara Bandung Melonjak 127 Persen

Senin, 01 November 2021 - 17:06 WIB
loading...
Level PPKM Diturunkan, Penumpang Bandara Husien Sastranegara Bandung Melonjak 127 Persen
Penumpang Bandara Husein Sastranegara Bandung mengalami kenaikan 127 persen.Foto/ilustrasi
A A A
BANDUNG - Volume penumpang di Bandara Husein Sastranegara Bandung mengalami kenaikan 127 persen pada September 2021. Kenaikan tersebut seiring terus turunnya level PPKM di Bandung dan daerah tujuan.

Menurut Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Dyah Anugerah Kuswardhani, Bandara Husein Sastranegara merupakan bandara dengan jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik terbanyak pada September 2021. Secara volume juga mengalami kenaikan signifikan.

Baca juga: Hanya Butuh Waktu 3 Jam, Tes PCR di Bandara Husein Sastranegara Berbiaya Rp275 Ribu

"Kami mencatat jumlah penumpang berangkat dari Bandara Husein Sastranegara pada September 2021 sebanyak 5.237 orang, atau mengalami kenaikan sebesar 127,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2.306 orang," beber Dyah, Senin (1/11/2021).

Menurut dia, tingginya volume penumpang di Husien Sastranegara Bandung mendominasi empat bandara lainnya. Di mana secara total jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara komersial domestik di Jawa Barat pada September 2021 sebanyak 5.269 orang, naik 127,41 persen dibanding Agustus 2021 yang tercatat sebanyak 2.317 orang.

Baca juga: Bela Ibunya, Wanita di Bandung Malah Dipukul dan Dicakar Ketua RT

Kendari volume penumpang pada September lebih baik ketimbang Agustus 2021, namun jika di bandung periode yang sama dnegan tahun lalu tercatat mengalami penurunan. Di mana, dibandingkan bulan September 2020, jumlah penumpang angkutan udara domestik Jawa Barat pada September 2021 mengalami penurunan sebesar 29,17 persen (year on year).

"Pada September 2020 penumpang domestik yang berangkat dari Jawa Barat sebanyak 14.903 orang dengan muat barang, bagasi dan pos/paket yang diangkut penerbangan domestik sebanyak 455,73 ton," beber dia.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)