Masuk 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh Dunia, Khofifah Sejajar Presiden Iran Ebrahim Raisi

Minggu, 31 Oktober 2021 - 11:19 WIB
loading...
Masuk 500 Tokoh Muslim...
Khofifah Indar Parawansa masuk 500 tokoh muslim paling berpengaruh dunia.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Nama Khofifah Indar Parawansa masuk dalam jajaran 500 tokoh muslim paling berpengaruh dunia . Hal tersebut berdasarkan rilis terbaru The Royal Islamic Strategic Studies Centreyang mengeluarkan daftar 500 muslim paling berpengaruh dunia 2022.

Nama Gubernur Jawa Timur (Jatim) itu masuk dalam kategori politikus muslim berpengaruh. Namanya berjajar dengan nama sejumlah tokoh muslim dunia yang lain. Seperti, Presiden Ebrahim Raisi dari Iran, Presiden Samia Suluhu Hassan dari Tanzania, dan lain-lain.

Baca juga: Masyarakat Tengger Diminta Jaga Adat Istiadat dan Inovasi

Hal tersebut menjadi satu kebanggan tersendiri bagi Indonesia secara umum dan tentu saja bagi Jawa Timur, dimana saat ini Khofifah Indar Parawansa menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

Direktur Eksekutif IndoStrategic yang juga sekaligus Managing Director Paramadina Public Policy Institute (PPPI) Dr A. Khoirul Umam mengatakan bahwa masuknya nama Khofifah dalam The Muslim 500 ini wujud pengakuan terhadap prestasi Khofifah Indar Parawansa dalam peran publiknya di ruang politik dan kebijakan publik.

"Capaian Khofifah ini juga bisa menjadi inspirasi bagi para perempuan Indonesia lainnya, khususnya kalangan Nahdliyyin dan Muslimah Indonesia pada umumnya, untuk bisa ikut tampil membuktikan prestasinya dalam kapasitas dan bidang masing-masing," katanya, Minggu (31/10/2021).

Baca juga: Diajak Kencan Bule Prancis, Erni Curi Kartu ATM dan Kuras Saldo Rp46,5 Juta

Umam menyebut, di saat yang sama, prestasi Khofifah ini bisa jadi catatan bekalnya untuk masuk dalam bursa kepemimpinan nasional Indonesia ke depan. "Tentu ini menjadi catatan bekal bagi Khofifah, untuk karir ke depannya. Termasuk nanti jika Khofifah ingin masuk dalam kancah kepemimpinan nasional Indonesia," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, The Royal Islamic Strategic Studies Centre memiliki ajang penghargaan dan nominasi tahunan bagi tokoh muslim berpengaruh di seluruh dunia. Lebih lanjut, Umam yang juga Dosen Ilmu Politik & International Studies, Universitas Paramadina ini mengatakan capaian Khofifah ini sekaligus mempromosikan karakter Islam moderat Indonesia.

"Yang mana ini sekaligus memberi ruang bagi kaum Muslimah untuk mengembangkan kapasitasnya di ruang publik. Semoga negara-negara Arab yang terus melalukan reformasi paradigma keislaman di internalnya bisa belajar dari Indonesia," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Surokim Abdussalam, peneliti Surabaya Survey Center mengatakan sebagai negara dengan penduduk muslim moderat terbesar di dunia munculnya para pemimpin muslim berpengaruh dari Indonesia layak di syukuri.

Sekaligus menurutnya, dunia sebenarnya akan diuntungkan karena potret dan kehidupan muslim moderat di Indonesia bisa menjadi role model dunia. Khofifah mampu menciptakan ruang hidup yang adil dan aman bagi komunitas lintas agama. Baik pada skala nasional, maupun regional. "Salah satu bukti yang ditunjukkan adalah saat mengikuti konstelasi politik pada 2019, dia memerankan sebagai pendukung kuat persatuan lintas agama di Indonesia," terangnya.

Khofifah, kata dia, selalu mengingatkan bahwa Jatim dan Indonesia sendiri terdiri atas banyak ragam ras, dan kepercayaan. Dia mengajak masyarakat saling bersatu padu, bukan tercerai-berai. Menurut dia, peran tersebut merupakan Amanah yang dia emban selaku pelaksana roda pemerintahan.

Pada sektor kemandirian ekonomi, perempuan yang juga Ketua PP Muslimat NU itu menggagas program One Pesantren One Product (OPOP) Jatim. Program ini memberdayakan santri untuk menciptakan kemandirian umat melalui produk khas pesantren. OPOP Jatim diharapkan akan bersaing pada kancah internasional dan dikenal oleh umat muslim dunia.

Nilai religius juga dia terapkan pada berbagai aktivitas pemerintahan. Hal itu merupakan bentuk penggabungan keimanan dan pemerintahan. Salah satunya, tradisi salawat yang dibacakan pada setiap memulai pelaksanaan event pemerintahan.

"Harus juga disadari bahwa kepemimpinan wanita muslim di level dunia masih langka hingga sekarang. Jadi menurut saya masukknya Bu Khofifah sebagai pemimpin berpengaruh dunia sudah tepat dan akan punya banyak multieffect bagi perkembangan organisasi perempuan di Indonesia," tegas Surokim.



Menurutnya, sosok Khofifah sebagai gubernur berada pada momentum yang tepat saat ini untuk mempromosikan nurturent politic dan potensial menjadi asset dunia.

"Karena Ibu Khofifah sudah terbukti oleh sejarah mampu memimpin organisasi perempuan terbesar di Indonesia. Apalagi Indonesia secara geopolitik saat ini penting dimata dunia," tandasnya.

Pengakuan The Royal Islamic Strategic Studies Centre ini menurut Surokim akan punya efek kuat terhadap perkembangan organisasi perempuan di Indonesia untuk bisa berkiprah lebih luas diluar wilayah domestik.

"Apalagi era ke depan kekuatan politik perempuan akan kian signifikan. Selamat untuk Ibu Khofifah, selamat juga untuk masyarakat Jawa Timur," pungkas Surokim.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Usai Dilantik Prabowo,...
Usai Dilantik Prabowo, Khofifah Langsung Tancap Gas Gelar Rapat dengan Sekda dan BUMD
Khofifah Sampaikan Duka...
Khofifah Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Meninggalnya Bendum Demokrat Renville Antonio
Di Hadapan Wapres Gibran,...
Di Hadapan Wapres Gibran, Pj. Gubernur Jatim Kenalkan Keunggulan SMANOR
Pidato Kemenangan Khofifah:...
Pidato Kemenangan Khofifah: Tenang dan Tidak Euforia Berlebihan
Unggul di Quick Count,...
Unggul di Quick Count, Jokowi Telepon Ucapkan Selamat ke Khofifah
Khofifah-Emil Dardak...
Khofifah-Emil Dardak Menang Telak di Quick Count Pilkada Jatim
Silaturahmi ke Ponpes...
Silaturahmi ke Ponpes Al Lathifiyyah Putri Tambak Beras, Khofifah Disambut Pelukan Nyai Machfudhoh
Cagub Kultural NU, Kalangan...
Cagub Kultural NU, Kalangan Kiai Berbondong-bondong Pilih Khofifah
Partai Perindo Gelar...
Partai Perindo Gelar Tabligh Akbar Bareng Cagub Khofifah dan Cawalkot Eri-Armuji
Rekomendasi
Daftar Biaya Pajak Mobil...
Daftar Biaya Pajak Mobil Innova Reborn, Yuk Simak sebelum Beli Bekasnya
8 Merek Ban Paling Berharga...
8 Merek Ban Paling Berharga pada Tahun 2024
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
12 jam yang lalu
Infografis
Penemuan-penemuan Ilmuwan...
Penemuan-penemuan Ilmuwan Muslim yang Mengubah Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved