Banjir Bandang Hancurkan Fasilitas Umum di Tangse Aceh
loading...
A
A
A
PIDIE JAYA - Hujan deras di Kecamatan Tangse, Pidie, Provinsi Aceh, menyebabkan sungai Krueng Peunalom meluap dan menggenangi pemukiman penduduk serta merusak sejumlah fasilitas publik lainnya.
Dari laporan BPBD Pidie, Sabtu (30/10/2021) rumah warga di tiga gampong, yakni Gampong Peunalom I, Peunalom II dan Gampong Layan tergenang air bercampur lumpur. Ketinggian air bercampur lumpur di pemukiman warga mencapai 30 cm lebih.
Genangan air bercampur lumpur juga menyebabkan kerusakan sejumlah rumah serta barang-barang milik warga. Selain itu banjir telah menyebabkan kerusakan parah pada jalan, tebing sungai, pintu air dan oprit jembatan. Ada sekitar 3 Km fasilitas tersebut mengalami kerusakan.
Baca juga: Asyik Bersetubuh di Kamar Hotel, Kades Digerebek Suami Wanita Selingkuhannya
Di Gampong Layan, 40 unit rumah dan sekolah dasar rusak. Fasilitas lain yang rusak meliputi jalan, tebing sungai, pintu air dan oprit Jembatan. Sementara Gampong Peunalom I dan II juga mengalami kerusakan berbagai fasilitas, meliputi rumah warga, jalan, tebing sungai, pintu air dan oprit jembatan.
Kalak BPBD Pidie, Ir. Dewan Ansari, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, H. Junidar, S.Sos, M.M, menjelaskan hujan yang terjadi sejak Jum'at sore telah menyebabkan banjir bercampur lumpur karena meluapnya sungai Krueng Peunalom.
"Saat ini pihak BPBD masih memantau dan mendata dampak banjir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material belum bisa diperkirakan, kita masih melakukan pendataan," jelas H.Junidar.
Dari laporan BPBD Pidie, Sabtu (30/10/2021) rumah warga di tiga gampong, yakni Gampong Peunalom I, Peunalom II dan Gampong Layan tergenang air bercampur lumpur. Ketinggian air bercampur lumpur di pemukiman warga mencapai 30 cm lebih.
Genangan air bercampur lumpur juga menyebabkan kerusakan sejumlah rumah serta barang-barang milik warga. Selain itu banjir telah menyebabkan kerusakan parah pada jalan, tebing sungai, pintu air dan oprit jembatan. Ada sekitar 3 Km fasilitas tersebut mengalami kerusakan.
Baca juga: Asyik Bersetubuh di Kamar Hotel, Kades Digerebek Suami Wanita Selingkuhannya
Di Gampong Layan, 40 unit rumah dan sekolah dasar rusak. Fasilitas lain yang rusak meliputi jalan, tebing sungai, pintu air dan oprit Jembatan. Sementara Gampong Peunalom I dan II juga mengalami kerusakan berbagai fasilitas, meliputi rumah warga, jalan, tebing sungai, pintu air dan oprit jembatan.
Kalak BPBD Pidie, Ir. Dewan Ansari, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, H. Junidar, S.Sos, M.M, menjelaskan hujan yang terjadi sejak Jum'at sore telah menyebabkan banjir bercampur lumpur karena meluapnya sungai Krueng Peunalom.
"Saat ini pihak BPBD masih memantau dan mendata dampak banjir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material belum bisa diperkirakan, kita masih melakukan pendataan," jelas H.Junidar.
(msd)