Kejar Herd Immunity, Vaksinasi COVID-19 Jabar Tembus 34 Juta Dosis

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 21:02 WIB
loading...
Kejar Herd Immunity,...
Pemprov Jabar melalui Satgas Penanganan COVID-19 Jabar terus mempercepat vaksinasi untuk mengejar target herd immunity. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Hingga Kamis (28/10/2021), sebanyak 34.395.530 dosis vaksin COVID-19 sudah disuntikkan kepada warga Jabar yang tersebar di 27 kabupatendan kota. Dari jumlah tersebut, masyarakat yang telah mendapat satu dosis vaksin sebanyak 21.559.810 orang dan dua dosis vaksin sebanyak 12.799.720 orang.

Apapun kecepatan rata-rata vaksinasi COVID-19 di Jabar dalam tujuh hari terakhir mencapai 345.247 dosis per hari.



"Meski kecepatan itu yang tertinggi dibanding provinsi lain, kami harus terus meningkatkan kecepatan sampai sekitar 600.000 dosis per hari untuk mengejar herd immunity atau kekebalan komunal di akhir tahun ini," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, Dewi Sartika, Jumat (29/10/2021).

Menurut Dewi, ada sejumlah kendala dalam meningkatkan kecepatan vaksinasi COVID-19, salah satunya ketersediaan vaksin dan sinkronisasi data.

"Yang kita harapkan sebenarnya, vaksin itu selalu tersedia dan ada berkesinambungan. Jadi begitu stok menipis, segera ada pasokan lagi dari pusat, ini agak terkendala. Kemudian soal sinkronisasi data yang belum teroptimalisasi dengan baik. Ini kita upayakan terus," ungkapnya.

Provinsi Jabar sendiri hingga kini sudah menerima 44.858.146 dosis vaksin COVID-19 dan hampir seluruhnya sudah terdistribusikan ke 27 kabupaten/kota.



Dewi juga melaporkan perkembangan penanganan COVID-19. Menurutnya, ada penambahan kasus COVID-19 di Jabar, meski persentasenya kecil dan masih terkendali.

Berdasarkan data Dinkes Jabar pada 28 Oktober 2021 pukul 18:00 WIB, jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 705.430 orang (bertambah 111), kasus aktif 1.199 (bertambah 9), sembuh 689.538 (bertambah 97), dan tingkat kesembuhan 97,75 persen.

Dewi pun mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat beraktivitas.

"Meskipun secara keseluruhan trend-nya menurun, tetapi kita tetap bersiaga di antaranya dengan terus mengetatkan protokol kesehatan sesuai tingkat level kewaspadaan di daerah, vaksinasi, 3T, termasuk kesiagaan rumah sakit. Alhamdulillah, BOR kita saat ini sudah di bawah 3 persen," katanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3185 seconds (0.1#10.140)