Temui Langsung Mahasiswa Pendemo, Kapolda NTB Tuai Simpati

Rabu, 27 Oktober 2021 - 19:15 WIB
loading...
Temui Langsung Mahasiswa...
Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal menemui langsung mahasiswa pendemo yang menggelar aksi di Mapolda NTB pada Senin 25 Oktober 2021 menuai simpati. Foto/Ist
A A A
MATARAM - Langkah Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Muhammad Iqbal yang menemui langsung massa pendemo yang menggelar aksi di Mapolda NTB, Mataram pada Senin 25 Oktober 2021 menuai simpati.

Kapolda NTB saat itu meminta maaf dan berjanji akan mengusut dugaan kekerasan yang dilakukan anak buahnya saat demo sehari sebelumnya.



Apresiasi dan penilain positif salah satunya disampaikan Lembaga Kajian Sosial dan Politik NTB M16. Langkah-langkah Polda NTB dalam menangani aksi unjukrasa mahasiswa dinilai sangat humanis, profesional, dan menunjukkan perubahan signifikan menuju Polri yang Presisi.

Direktur Lembaga M16, Bambang Mei Finarwanto mengatakan, hal ini nampak dari kesigapan dan keputusan Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal saat turun langsung menangani unjuk rasa mahasiswa di Mataram.

"Ada unjuk rasa mahasiswa dan ada gesekan yang membuat mahasiswa terluka. Kapolda langsung memerintahkan bawahannya mengusut dan memberi sanksi kepada oknum anggota yang diduga melanggar prosedur, ini menurut kami luar biasa," kata Bambang Mei, Rabu (27/10/2021).

Sebelumnya, aktivis mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Mataram, NTB menggelar unjukrasa peringatan dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Kamis 21 Oktober 2021.



Dalam aksi di depan gedung DPRD NTB, terjadi gesekan dengan petugas yang menyebabkan satu orang mahasiswa terluka.

Kapolda Iqbal langsung memerintahkan jajaran Propam Polda NTB untuk menyelidiki dan mengusut dugaan kesalahan prosedur yang dilakukan oknum anggota.

"Kalau zaman dulu, hal ini mungkin tidak terjadi. Unjukrasa benjol dan luka ya biasa bagi mahasiswa dan pergerakan. Hari ini Polri sudah humanis benar. Kapolda bahkan rela berpanas-panasan menemui aksi mahasiswa," ujar Bambang Mei yang akrab disapa Didu.

Selanjutnya pada Senin 25 Oktober 2021, Kapolda juga menemui langsung unjukrasa mahasiswa di Mapolda NTB yang memprotes kejadian sebelumnya.

Saat itu Iqbal menjelaskan bahwa Polda NTB tengah menyelidiki dan akan memberi sanksi bagi oknum yang diduga melanggar. "Kapolda Iqbal juga sudah meminta maaf kepada mahasiswa atas kejadian tersebut," ujarnya.

Menurut Didu, langkah yang dilakukan Polda NTB sudah tepat. Hal ini menunjukan adanya keterbukaan dan transparansi Polri dalam kinerjanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3365 seconds (0.1#10.140)