Sadis! Begini Cara Kapolres Nunukan yang Dicopot Kapolda Hajar Anggotanya di Depan Anak Kecil
loading...
A
A
A
NUNUKAN - Aksi kekerasan yang dilakukan Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar viral di media sosial. Video hasil rekaman CCTV di Aula Polres Nunukan tersebut, beredar luas dan menjadi perbincangan masyarakat.
Dalam video berdurasi 43 detik tersebut, terlihat pada awalnya seorang anggota polisi berdiri di aula. Lalu, diminta tolong oleh seorang anggota Bhayangkari untuk mengangkat meja berisi tumpeng nasi kuning.
Saat hendak mengangkat tumpeng, tiba-tiba datang Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar, dan langung melayangkan tendangan kungfu ke arah perut anggota yang akan mengangkat meja berisi tumpeng nasi kuning tersebut.
Tak hanya berhenti di situ saja, perwira menengah Polri tersebut juga memukul kepala anggotanya hingga jatuh tersungkur. Saat anggotanya sudah terjatuh di lantai, Syaiful Anwar masih belum puas dan kembali menendang anggotanya tersebut.
Sejumlah anggota Polres Nunukan, dan Bhayangkari yang ada di ruangan itu tak dapat berbuat banyak, selain hanya menyaksikan kejadian kekerasan tersebut. Aksi kekerasan itu akhirnya bisa diredakan, setelah seseorang berseragam Bhayangkari menenangkan Syaiful Anwar. Diduga wanita berseragam Bhayangkari tersebut adalah istri Syaiful Anwar.
Mirisnya, selain anggota Polri dan Bhayangkari di dalam Aula Polres Nunukan tersebut juga terdapat anak-anak. Gadis kecil yang mengenakan baju biru tersebut, terlihat dalam rekaman video dan menyaksikan kekerasan yang terjadi di aula.
Dalam video berdurasi 43 detik tersebut, terlihat pada awalnya seorang anggota polisi berdiri di aula. Lalu, diminta tolong oleh seorang anggota Bhayangkari untuk mengangkat meja berisi tumpeng nasi kuning.
Saat hendak mengangkat tumpeng, tiba-tiba datang Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar, dan langung melayangkan tendangan kungfu ke arah perut anggota yang akan mengangkat meja berisi tumpeng nasi kuning tersebut.
Tak hanya berhenti di situ saja, perwira menengah Polri tersebut juga memukul kepala anggotanya hingga jatuh tersungkur. Saat anggotanya sudah terjatuh di lantai, Syaiful Anwar masih belum puas dan kembali menendang anggotanya tersebut.
Sejumlah anggota Polres Nunukan, dan Bhayangkari yang ada di ruangan itu tak dapat berbuat banyak, selain hanya menyaksikan kejadian kekerasan tersebut. Aksi kekerasan itu akhirnya bisa diredakan, setelah seseorang berseragam Bhayangkari menenangkan Syaiful Anwar. Diduga wanita berseragam Bhayangkari tersebut adalah istri Syaiful Anwar.
Mirisnya, selain anggota Polri dan Bhayangkari di dalam Aula Polres Nunukan tersebut juga terdapat anak-anak. Gadis kecil yang mengenakan baju biru tersebut, terlihat dalam rekaman video dan menyaksikan kekerasan yang terjadi di aula.