Ruang Kelas Kebanjiran, Ujian di SD 140 Pekanbaru Tetap Dilaksanakan
loading...
Ruang kelas kebanjiran, ujian di SD 140 Pekanbaru tetap dilaksanakan.Foto/Banda Harudin
A
A
A
PEKANBARU - Banjir menggenangi beberapa lokasi di Pekanbaru, Riau. Salah satunya di Sekolah Dasar (SD) Negeri 140 Pekanbau di Jalan Karya, Kecamatan Tenayan Raya. Pihak sekolah terpaksa tetap melanjutkan aktivitas belajar mengajar karena siswa sedang ujian.
Banjir di kawasan sekolah ini ketinggiannya mencapai 20 sampai 50 cm. Sejumlah ruang belajar terendam. Namun sebagian ada ruang yang tidak terkena banjir. "Mudah mudahan kedepannya, sekolah kita tidak terjadi banjir lagi," kata Kepala Sekolah SD Negeri 140 Pekanbaru, Muslim Senin (25/10/2021).
Baca juga: Diterjang Longsor di Tambang Batu Bara, 2 Pekerja Ditemukan Tewas Tenggelam
Para siswa tidak bisa masuk melalui gerbang sekolah karena ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Para guru dan murid terpaksa harus melalui pagar samping yang banjirnya tidak terlalu dalam.
Namun para siswa dan guru harus memakai bangku untuk memanjat tembok pagar. Mereka juga harus membantu karena di luar dan dalam pagar digenangi banjir. Pihak sekolah memanfaatkan beberapa ruang kelas yang tidak banjir untuk siswa.
Dimana sebagian siswa harus mengikuti ujian Assesmen Komputer Maksimum (AKM) nasional. Dimana, ujian harus tetap terlaksana. Banjir di beberapa titik Pekanbaru diakibatkan oleh tingginya curah hujan tadi malam.
Banjir di kawasan sekolah ini ketinggiannya mencapai 20 sampai 50 cm. Sejumlah ruang belajar terendam. Namun sebagian ada ruang yang tidak terkena banjir. "Mudah mudahan kedepannya, sekolah kita tidak terjadi banjir lagi," kata Kepala Sekolah SD Negeri 140 Pekanbaru, Muslim Senin (25/10/2021).
Baca juga: Diterjang Longsor di Tambang Batu Bara, 2 Pekerja Ditemukan Tewas Tenggelam
Para siswa tidak bisa masuk melalui gerbang sekolah karena ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Para guru dan murid terpaksa harus melalui pagar samping yang banjirnya tidak terlalu dalam.
Namun para siswa dan guru harus memakai bangku untuk memanjat tembok pagar. Mereka juga harus membantu karena di luar dan dalam pagar digenangi banjir. Pihak sekolah memanfaatkan beberapa ruang kelas yang tidak banjir untuk siswa.
Dimana sebagian siswa harus mengikuti ujian Assesmen Komputer Maksimum (AKM) nasional. Dimana, ujian harus tetap terlaksana. Banjir di beberapa titik Pekanbaru diakibatkan oleh tingginya curah hujan tadi malam.
(msd)
Explore More