Dibuka Deputi Pemberdayaan Olahraga, Portradnas Belitung 2021 Diikuti 374 Peserta
loading...
Potradnas VIII Tahun 2021 tersebut, resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dan dihadiri Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah, Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung Isyak Meyrobie pada Jumat (22/10/2021).
A
A
A
BELITUNG - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Belitung menyelenggarakan Pekan Olahraga Tradisonal tingkat Nasional (Potradnas) VIII 2021 yang dilaksanakan sejak 21-24 Oktober 2021.
Potradnas VIII Tahun 2021 tersebut, resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dan dihadiri Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah, Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung Isyak Meyrobie pada Jumat pagi 22 Oktober 2021 di Pantai Wisata Tanjung Pendam Kabupaten Belitung.
Event yang mengusung tema “Lestarikan Olahraga Tradisional untuk Indonesia Sehat dan Bugar” itu, diikuti sebanyak 374 orang peserta dari 21 kontingen 18 Provinsi dan 3 Kabupaten di Indonesia, dan merupakan kaum milenial.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Raden Isnanta mengatakan, dengan dimulainya kegiatan Portradnas, dia berharap kegiatan atraksi olahraga yang dipadukan dengan pariwisata dapat kembali berkembang Indonesia terutama di Pulau Belitung.
“Kita jahit antara permainan tradisional dengan kekuatan pariwisata, Laskar Pelangi. Intinya sport tourim, filosifi kegiatan olahraga yang bernuansa budaya ada atraksinya di sana,” ujarRaden.
Lebih lanjut Raden mengharapkan generasi muda saat ini untuk terus melestarikan olahraga tradisional, mengingat banyak filosofi yang baik dalam setiap olahraga tradisional setiap daerah di Indonesia.
Potradnas harus membawa kegembiraan, karena bergembira adalah bagian dari pembudayaan olahraga. "Mari kita canangkan pada momentum ini semboyan 3-B untuk melawan Covid-19, yaitu Bergerak-Bergembira-Berjemur," ajaknya.
Raden juga mengajak masyarakat Belitung untuk melestarikan olahraga tradisional dalam kehidupan sehari-hari. "Kalau bukan kita, siapa lagi?," ucapnya.
Wagub Babel Abdul Fatah berharap Portradnas VIII di Belitung Tahun 2021 ini, selain ajang melestarikan olahraga tradisional, juga momen untuk mempromosikan pariwisata di Babel, khususnya yang ada di Pulau Belitung.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Babel Suharto mengatakan, di antara tujuan diselenggarakannya Potradnas VIII tahun 2021 adalah untuk melestarikan olahraga tradisional sebagai kekayaan bangsa.
Selain itu, menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta kepada kekayaan budaya bangsa, diharapkan dapat memelihara serta melestarikan olahraga tradisional sebagai kekayaan bangsa.
Potradnas 2021 akan dilaksanakan hingga 24 Oktober mendatang akan mempertandingkan 5 cabang olahraga tradisional yaitu egrang, ketapel, lari balok, panahan, dan sumpitan.
Selama pelaksanaan Potradnas dalam rangka untuk mencegah penyebaran Covid-19, peserta, pelatih/pendamping wajib melampirkan surat surat keterangan sehat dari dokter setempat, melampirkan surat hasil tes Swab PCR atau Rapid Antigen, dan melaksanakan ptrotokol kesehatan seperti menjaga jarak dalam kegiatan serta membawa perlengkapan protokol kesehatan yaitu masker, pelindung wajah (face shield), hand sanitizer. CM (rel/reza).
Potradnas VIII Tahun 2021 tersebut, resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dan dihadiri Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah, Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung Isyak Meyrobie pada Jumat pagi 22 Oktober 2021 di Pantai Wisata Tanjung Pendam Kabupaten Belitung.
Event yang mengusung tema “Lestarikan Olahraga Tradisional untuk Indonesia Sehat dan Bugar” itu, diikuti sebanyak 374 orang peserta dari 21 kontingen 18 Provinsi dan 3 Kabupaten di Indonesia, dan merupakan kaum milenial.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Raden Isnanta mengatakan, dengan dimulainya kegiatan Portradnas, dia berharap kegiatan atraksi olahraga yang dipadukan dengan pariwisata dapat kembali berkembang Indonesia terutama di Pulau Belitung.
“Kita jahit antara permainan tradisional dengan kekuatan pariwisata, Laskar Pelangi. Intinya sport tourim, filosifi kegiatan olahraga yang bernuansa budaya ada atraksinya di sana,” ujarRaden.
Lebih lanjut Raden mengharapkan generasi muda saat ini untuk terus melestarikan olahraga tradisional, mengingat banyak filosofi yang baik dalam setiap olahraga tradisional setiap daerah di Indonesia.
Potradnas harus membawa kegembiraan, karena bergembira adalah bagian dari pembudayaan olahraga. "Mari kita canangkan pada momentum ini semboyan 3-B untuk melawan Covid-19, yaitu Bergerak-Bergembira-Berjemur," ajaknya.
Raden juga mengajak masyarakat Belitung untuk melestarikan olahraga tradisional dalam kehidupan sehari-hari. "Kalau bukan kita, siapa lagi?," ucapnya.
Wagub Babel Abdul Fatah berharap Portradnas VIII di Belitung Tahun 2021 ini, selain ajang melestarikan olahraga tradisional, juga momen untuk mempromosikan pariwisata di Babel, khususnya yang ada di Pulau Belitung.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Babel Suharto mengatakan, di antara tujuan diselenggarakannya Potradnas VIII tahun 2021 adalah untuk melestarikan olahraga tradisional sebagai kekayaan bangsa.
Selain itu, menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta kepada kekayaan budaya bangsa, diharapkan dapat memelihara serta melestarikan olahraga tradisional sebagai kekayaan bangsa.
Potradnas 2021 akan dilaksanakan hingga 24 Oktober mendatang akan mempertandingkan 5 cabang olahraga tradisional yaitu egrang, ketapel, lari balok, panahan, dan sumpitan.
Selama pelaksanaan Potradnas dalam rangka untuk mencegah penyebaran Covid-19, peserta, pelatih/pendamping wajib melampirkan surat surat keterangan sehat dari dokter setempat, melampirkan surat hasil tes Swab PCR atau Rapid Antigen, dan melaksanakan ptrotokol kesehatan seperti menjaga jarak dalam kegiatan serta membawa perlengkapan protokol kesehatan yaitu masker, pelindung wajah (face shield), hand sanitizer. CM (rel/reza).
(srf)
Explore More