Lari 155 Km, Tiga Pelari RIOT Makassar Galang Donasi untuk Korban Pandemi
loading...
Para pelari dari RIOT Makassar saat mengikuti event. Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Tiga pelari RIOT Indonesia chapter Makassar akan berlari 155 kilometer, untuk mengumpulkan donasi bagi anak-anak kehilangan orangtua korban Covid-19.
Mereka akan menempuh jarak 155 km tersebut dengan start di Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun Kota Parepare, Sabtu (23 Oktober 2021) dan finish di Monumen Mandala Kota Makassar, Minggu (24 Oktober 2021).
Ketiga spartan (sebutan untuk pelari komunitas RIOT) adalah kapten RIOT Makassar Winardi "Akko", Rafiuddin "Oddang", dan Ayatul "Yayat" Rahman.
Langkah berlari pelari ultra ini bekerja sama dengan Run to Care sebagai race management dan sebagai penyalur donasi ke penerima manfaat di desa binaan.
"Saya tidak bisa membayangkan betapa berat hidup anak-anak kita itu. Siapa yang akan mengasuh? Bagaimana masa depan mereka?," kata Kapten RIOT Makassar Winardi.
Untuk itu, ia bersama dengan tiga pelari lain mencoba membantu dengan mengajukan "proposal" ke Run to Care dan Kitabisa.com. Kedua organisasi ini kemudian menerima.
"Kitabisa.com sebagai wadah penggalangan dana yang menyiapkan link kepada para donatur dan juga dikenal sebagai organisasi nirlaba yang kerap menggalang dana untuk tujuan-tujuan tertentu demi keperluan kemanusiaan," katanya.
Diketahui, ketiga pelari yakni Akko, Oddang, dan Yayat merupakan pelari yang sudah kerap mengikuti lari berjarak jauh kategori ultra maraton (di atas 42 km).
Sebelum mengikuti event charity ini, Akko sudah melahap event Ultra Marathon Maros berjarak 62 km. Lalu berlari solo sejauh 75 km dari Lembah Ramma' Malino Gowa ke Makassar, dan belasan kali mengikuti event lari Maraton di berbagai daerah di Nusantara termasuk di Bali (Bali Maraton), Jawa Tengah (Borobudur Maraton), Bandung (Pocari Sweat), Jakarta, hingga Surabaya, dan juga di Makassar.
Mereka akan menempuh jarak 155 km tersebut dengan start di Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun Kota Parepare, Sabtu (23 Oktober 2021) dan finish di Monumen Mandala Kota Makassar, Minggu (24 Oktober 2021).
Ketiga spartan (sebutan untuk pelari komunitas RIOT) adalah kapten RIOT Makassar Winardi "Akko", Rafiuddin "Oddang", dan Ayatul "Yayat" Rahman.
Langkah berlari pelari ultra ini bekerja sama dengan Run to Care sebagai race management dan sebagai penyalur donasi ke penerima manfaat di desa binaan.
"Saya tidak bisa membayangkan betapa berat hidup anak-anak kita itu. Siapa yang akan mengasuh? Bagaimana masa depan mereka?," kata Kapten RIOT Makassar Winardi.
Untuk itu, ia bersama dengan tiga pelari lain mencoba membantu dengan mengajukan "proposal" ke Run to Care dan Kitabisa.com. Kedua organisasi ini kemudian menerima.
"Kitabisa.com sebagai wadah penggalangan dana yang menyiapkan link kepada para donatur dan juga dikenal sebagai organisasi nirlaba yang kerap menggalang dana untuk tujuan-tujuan tertentu demi keperluan kemanusiaan," katanya.
Diketahui, ketiga pelari yakni Akko, Oddang, dan Yayat merupakan pelari yang sudah kerap mengikuti lari berjarak jauh kategori ultra maraton (di atas 42 km).
Sebelum mengikuti event charity ini, Akko sudah melahap event Ultra Marathon Maros berjarak 62 km. Lalu berlari solo sejauh 75 km dari Lembah Ramma' Malino Gowa ke Makassar, dan belasan kali mengikuti event lari Maraton di berbagai daerah di Nusantara termasuk di Bali (Bali Maraton), Jawa Tengah (Borobudur Maraton), Bandung (Pocari Sweat), Jakarta, hingga Surabaya, dan juga di Makassar.
(agn)
Lihat Juga :
