Program BNI Smart City Diharap Dorong Peningkatan PAD Bulukumba

Kamis, 21 Oktober 2021 - 13:54 WIB
loading...
Program BNI Smart City...
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, dan Pimpinan PT BNI Wilayah VII, Hadi Santoso saat menandatangani program kerjasama. Foto: Istimewa
A A A
BULUKUMBA - Pemerintah Kabupaten Bulukumba berharap penerapan program BNI Smart City, bisa mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Penerapan program ini ditandai dengan kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba dan Bank Negara Indonesia (BNI) merealisasikan smart city alias kota pintar di Kabupaten Bulukumba. Hal itu merupakan wujud komitmen untuk memberikan solusi yang telah terintegrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola pemerintah dan layanan perbankan efisien.



Kerja sama itu tertuang melalui nota kesepahaman diteken langsung oleh Bupati Bulukumba , Andi Muchtar Ali Yusuf, dan Pimpinan PT BNI Wilayah VII, Hadi Santoso, belum lama ini. Kegiatan itu turut disaksikan oleh Asisten dan Staf Ahli Bupati, sejumlah Kepala OPD, dan jajaran Kantor BNI Bulukumba.

Bupati Bulukumba , Andi Muchtar Ali Yusuf, mengapresiasi sekaligus mendukung program smart city tersebut. Ia menilai program tersebut dapat memaksimakan penyediaan layanan pembayaran pajak dan retribusi daerah.

"Untuk BNI saya ucapkan terimakasih, yang mana ini tentu merupakan bentuk perhatian dan support BNI kepada Pemkab Bulukumba, ” ucap Andi Utta-sapaan akrabnya.

Adapun solusi yang diberikan oleh BNI antara lain, solusi pembayaran/belanja daerah (Internet Banking Corporate atau BNIDirect, SP2D Online, dan Virtual Account Debit), solusi penerimaan (e-PBB, e-PDAM, e-PAD, e-Samsat, dan e-Retribusi), BNI marketplace yang membantu pemerintah kota/kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk UMKM dan memasarkan secara online.

Di samping itu, BNI juga menyediakan pembayaran digital melalui BNI Mobile Banking, TapCash dan QRIS bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Layana itu semakin meningkatkan transaksi nontunai atau cashless society.

Menurut Andi Utta, program Smart City tersebut diharapkan terealisasi secepatnya sehingga dapat mempermudah dalam pengelolaan keuangan berbasis digital. Juga diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengelola belanja daerah maupun penerimaan pendapatan daerah.



"Saya kira Smart City ini bisa membantu dalam memberikan solusi meningkatkan PAD Bulukumba, sehingga ke depan dengan sistem digitalisasi ini saya rasa bisa menjadi salah satu cara mengelola pendapan daerah,” tukasnya.

Pimpinan PT BNI Wilayah VII, Hadi Santoso menjelaskan pemanfaatan layanan Integrated Cash Manajemen dan layanan BNI Direct merupakan salah satu bagian dari layanan BNI Smart City. Diketahui, smart city merupakan salah satu konsep pengembangan perkotaan berbasis teknologi digital untuk meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan perkotaan, mengurangi biaya dan konsumsi sumber daya, serta untuk terlibat lebih efektif dan aktif dengan masyarakat.



Hadi menambahkan pengembangan BNI Smart City memberikan kemudahan bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan transparansi publik, melalui sistem elektronik dalam kegiatan pemerintahan. Di samping itu, dapat memudahkan dalam efisiensi pengelolaan sistem.

"Dengan layanan BNI Smart City ini, akan mewujudkan layanan perbankan unggulan berbasis digital dan infrastruktur yang andal. Di BNI, kami juga berkomitmen untuk memberikan solusi bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan kota cerdas atau smart city," tuturnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2257 seconds (0.1#10.140)