Kejar Target Kekebalan Komunal, Pemprov Jabar Gandeng Swasta Kebut Vaksinasi

Rabu, 20 Oktober 2021 - 19:02 WIB
loading...
Kejar Target Kekebalan...
Menparekraf, Sandiaga Uno meninjau vaksinasi massal yang digelar JQR, pihak swasta, dan Korem 061 Suryakencana di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. (Foto/Istimewa)
A A A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengejar target vaksinasi untuk 37 juta warganya hingga Desember 2021 sebagai syarat terbentuknya kekebalan komunal atau herd Immunity terhadap Covid-19.

Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengejar target tersebut, salah satunya menggandeng komunitas dan pihak swasta untuk menyasar vaksinasi di 27 kota kabupaten, khususnya daerah pedesaan.

Akhir pekan lalu, organisasi kemanusiaan yang dibentuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Jabar Quick Respons (JQR) bersama PT Eigerindo MPI dan Korem 061 Surya Kencana menggelar vaksinasi di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Selain kegiatan vaksinasi, warga yang ikut serta juga mendapatkan paket sembako.

Gelaran vaksinasi ini merupakan bagian dari rangkaian acara peresmian peletakan batu pertama Eiger Adventure Land yang juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno serta Ketua Kwarda Pramuka Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Ketua Pelaksana Vaksinasi JQR Willy Suci Ramadhan mengatakan, bahwa vaksinasi digelar selama sepekan sejak Minggu (17/10/2021) lalu. Kolaborasi bersama pihak swasta menurutnya merupakan wujud nyata kontribusi banyak pihak dalam upaya percepatan vaksinasi di Jabar.

"Dari sejak awal, gelaran vaksinasi ini dirancang untuk ramah lansia, ramah disabilitas, dan ramah anak. Kami ingin setiap peserta vaksin dapat senyaman mungkin mengikuti prosesnya sampai selesai. Berkat kerja sama yang baik dengan Eiger Adventure dan Korem 061 Suryakencana, gelaran vaksin ini dapat berjalan lancar," ungkap Willy, Rabu (20/10/2021).

Menurut Galih Donikara selaku Eiger Adventure Service Team Manager, kegiatan vaksinasi dan pemberian sembako yang dilakukan bersama JQR dan Korem 061 Suryakencana merupakan salah satu upaya Eiger Adventure dalam membantu masyarakat sekitar kawasan Eiger Adventure Land.

"Terima kasih kepada JQR yang sudah membantu kami dalam pemberian vaksin dan sembako dari Eiger kepada warga di kawasan Megamendung. Kami berharap, semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat kami jangkau bersama di kota-kota lain," ujar Galih.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Jabar sekaligus Pendiri Jabar Bergerak, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, masih ada beberapa tantangan untuk mengejar target vaksin, salah satunya adalah vaksinasi untuk kelompok lansia.

Menurutnya, salah satu hal yang menjadi kendala vaksinasi lansia adalah masalah akses. Menurut Atalia, banyak kelompok lansia yang kesulitan untuk datang ke tempat-tempat sentra vaksinasi yang tersedia.

"(Permasalahan) akses membuat banyak lansia yang kesulitan untuk datang ke sentra vaksinasi," kata Atalia.

Oleh karena itu, kata Atalia, Pemprov Jabar juga mendorong vaksinasi di tempat praktik bidan desa yang jumlahnya ribuan. Dengan begitu, warga, khususnya kelompok lansia tak perlu jauh-jauh datang ke sentra vaksinasi.

Menurutnya, di Jabar ada 9.500 bidan desa yang sudah terlatih melakukan vaksinasi. Sehingga, jika mereka bisa masuk ke wilayah-wilayah terjauh, maka akan lebih banyak masyarakat yang terfasilitasi.

"Sehingga, saya tadi saya sampaikan bahwa bidan desa ini akan menjadi salah satu solusi," kata Atalia. CM
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4311 seconds (0.1#10.140)