Lomba Taksi Gabah Meriahkan Pesta Panen Rakyat di Maros

Minggu, 17 Oktober 2021 - 16:31 WIB
loading...
Lomba Taksi Gabah Meriahkan Pesta Panen Rakyat di Maros
Peserta lomba taksi gabah saat mengikuti perlombaan dalam rangka pesta panen raya di Desa Mattoanging, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Foto: Sindonews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Puluhan pengendara motor trail atau taksi gabah memadati area perlombaan motor trail di Desa Mattoanging, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sabu-Minggu, (16-17/10/2021). Kegiatan ini yang digelar dua hari ini, dilaksanakan dalam rangka pesta rakyat usai panen raya.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Lomba, Tamrin, mengatakan, peserta kegiatan ini berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.



"Pesertanya itu sekitar 71 orang dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan . Ada dari Bone, Gowa, Pinrang, bahkan sebentar juga ada yang dari Bali," katanya.

Dia menjelaskan, dalam lomba tersebut, ada enam kelas yang diikutkan perlombaan kali ini. "Ada kelas taksi gabag 4T dan 2T 125-130 CC, kelas taksi gabah 2T dan 4T 110-125 CC, Adventure, sport atau trail non SE, bebek standar dan bebek modifikasi," terangnya.

Menurutnya, ajang lomba ini terbuka untuk siapa saja. Bagi masyarakat yang berminat mengikuti perlombaan ini hanya perlu mendaftarkan timnya secara langsung.

"Syaratnya sangat mudah. Bagi yang ingin ikut, hanya perlu mendaftarkan namanya, bengkel dan juga daerah asalnya," ucapnya.

Ada banyak hal yang didapatkan para peserta jika berhasil menjadi juara. Ada uang jutaan rupiah, piagam serta piala tropi.

Tamrin mengatakan, jauh sebelum perlombaan dilakukan, pihaknya telah menyebarkan informasi mengenai kegiatan ini.





"Pertama disebarkan lewat mulut ke mulut. Ada juga yang menyebarkan lewat media sosial Facebook. Dan ada juga yang menyebarkan lewat komunitas-komunitas trail yang ada," lanjutnya.

Dia pun menjelaskan, dalam perlombaan ini para pemain akan melintasi trek sepanjang 1 KM. Untuk putarannya kata dia, berbeda-beda ada yang empat dan ada yang lima.

"Pada putaran pertama peserta akan melaju tanpa beban. Barulah pada putaran kedua peserta akan berhenti sejenak untuk mengangkut masing-masing sekarung sekam untuk dibawa hingga putaran final," jelasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)