Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, 1 Orang Tewas dan 19 Luka Ringan
loading...
Bus rombongan yang akan melaksanakan wisata religi ke kawasan Banten Lama mengalami kecelakaan beruntun di jalan Tol Tangerang-Merak KM 68, Kota Serang, Banten, Sabtu (16/10/2021).Foto ilustrasi SINDOnews
A
A
A
SERANG - Bus rombongan yang akan melaksanakan wisata religi ke kawasan Banten Lama mengalami kecelakaan beruntun di jalan Tol Tangerang-Merak KM 68, tepatnya di Bogeg, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Sabtu (16/10/2021). Akibat kecelakaan tersebut, satu orang tewas dan 19 orang mengalami luka ringan dan parah.
Untuk Korban jiwa yakni bernama Haji Sunoto dan sekitar 19 orang mengalami luka berat dan ringan, saat ini dibawa ke RS Sari Asih Kota Serang untuk perawatan.
Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo membenarkan terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan 4 kendaraan bus pariwisata PO Komara."Satu penumpang meninggal dunia, sedangkan 19 penumpang mengalami luka-luka. Penyebab kecelakan masih diselidiki petugas Lakalantas Polda Banten," ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo.
Sebelum mengalami musibah, 4 bus pariwisata meluncur beriringan dari arah Tangerang pada lajur cepat. Entah karena apa, setiba di lokasi bus A 7516 ZM yang dikemudikan Saprudin (43), mengurangi kecepatan sehingga dirabrak bus A 7517 ZM yang dikemudikan Andi Supriadi (43).
Karena tidak menjaga jarak dua kendaraan bus yang ada di belakang yaitu A 7535 ZA dan A 7516 ZA turut saling bertabrakan. Dua kendaraan bus yang berada di tengah rusak berak pada bagian depan dan belakang.
"Dalam musibah itu, pengemudi kendaraan bus A 7535 ZA atas nama H Sunoto warga Kampung Tonjong, Desa Ranca Ilat, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang meninggal dunia," terang Dirlantas.
Menurut Rudy Purnomo, kondisi H Sunoto meninggal dunia karena terjepit bagian kendaraan. Para korban baik yang meninggal dunia langsung dievakuasi petugas PT Marga Mandalasakti bersama PJR Korlantas.
"Untuk penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan namun diduga para pengumudi bus PO Komara ini tidak dalam posisi jarak yang aman sehingga tidak dapat menghindar satu sama lainnya dari kecelakaan," kata Dirlantas.
Sementara itu, menurut Sopir bus Komara, Ismail Firdaus, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 08.30 WIB. Saat kejadian sebanyak 10 bus dari PO Komara mengangkut rombongan dari Legok Pinang, Tangerang yang akan melaksanakan Ziarah Makam ke Banten Lama dengan pengawalan melaju di jalan tol Tangerang-Merak.
Saat berada di KM 68, tepatnya dekat rest area Bogeg, keluar truk bak terbuka dari rest area dan masuk jalur kanan sehingga memotong rangkaian rombongan setelah bus tiga.
Kemudian bus keempat langsung mengerem mendadak mengakibatkan tiga bus mengalami tabrakan beruntun (Bus ke-3, 4, dan 5). Sementara itu truk bak terbuka yang memotong jalur melarikan diri.
Untuk Korban jiwa yakni bernama Haji Sunoto dan sekitar 19 orang mengalami luka berat dan ringan, saat ini dibawa ke RS Sari Asih Kota Serang untuk perawatan.
Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo membenarkan terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan 4 kendaraan bus pariwisata PO Komara."Satu penumpang meninggal dunia, sedangkan 19 penumpang mengalami luka-luka. Penyebab kecelakan masih diselidiki petugas Lakalantas Polda Banten," ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo.
Sebelum mengalami musibah, 4 bus pariwisata meluncur beriringan dari arah Tangerang pada lajur cepat. Entah karena apa, setiba di lokasi bus A 7516 ZM yang dikemudikan Saprudin (43), mengurangi kecepatan sehingga dirabrak bus A 7517 ZM yang dikemudikan Andi Supriadi (43).
Karena tidak menjaga jarak dua kendaraan bus yang ada di belakang yaitu A 7535 ZA dan A 7516 ZA turut saling bertabrakan. Dua kendaraan bus yang berada di tengah rusak berak pada bagian depan dan belakang.
"Dalam musibah itu, pengemudi kendaraan bus A 7535 ZA atas nama H Sunoto warga Kampung Tonjong, Desa Ranca Ilat, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang meninggal dunia," terang Dirlantas.
Menurut Rudy Purnomo, kondisi H Sunoto meninggal dunia karena terjepit bagian kendaraan. Para korban baik yang meninggal dunia langsung dievakuasi petugas PT Marga Mandalasakti bersama PJR Korlantas.
"Untuk penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan namun diduga para pengumudi bus PO Komara ini tidak dalam posisi jarak yang aman sehingga tidak dapat menghindar satu sama lainnya dari kecelakaan," kata Dirlantas.
Sementara itu, menurut Sopir bus Komara, Ismail Firdaus, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 08.30 WIB. Saat kejadian sebanyak 10 bus dari PO Komara mengangkut rombongan dari Legok Pinang, Tangerang yang akan melaksanakan Ziarah Makam ke Banten Lama dengan pengawalan melaju di jalan tol Tangerang-Merak.
Saat berada di KM 68, tepatnya dekat rest area Bogeg, keluar truk bak terbuka dari rest area dan masuk jalur kanan sehingga memotong rangkaian rombongan setelah bus tiga.
Kemudian bus keempat langsung mengerem mendadak mengakibatkan tiga bus mengalami tabrakan beruntun (Bus ke-3, 4, dan 5). Sementara itu truk bak terbuka yang memotong jalur melarikan diri.
(don)
Explore More