Demi Tiket Penutupan PON XX Papua, Ribuan Warga Jayapura Antre hingga Dini Hari

JAYAPURA - Ribuan warga hingga Kamis dini hari (14/10/2021) masih menduduki halaman Kantor Otonom Jayapura guna mendapatkan tiket masuk penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua , yang akan digelar Jumat 15 Oktober di Stadion Lukas Enembe .

Dari pantauan, antrean ribuan warga ini tidak lagi menjaga jarak dan bahkan berhimpitan. Warga nyaris ricuh lantaran tiket belum juga dibagikan, sementara mereka sudah ada yang mengantre di lokasi ini sejak pagi.



Kekecewaan warga ini lantas membuat terjadi perselisihan hingga terjadi aksi saling lempar botol air minum. Namun beruntung, massa yang sudah mulai beringas bisa segera diredam oleh panitia.

Antrean warga ini juga membuat beberapa orang pingsan, bahkan seorang warga harus dilarikan ke rumah sakit lantaran sekitar sejam pingsan namun tidak kunjung siuman.

Warga lain yang juga pingsan dirawat seadanya oleh warga di luar kerumunan.

Banyaknya warga yang antre diduga lantaran adanya berita hoax yang beredar di tengah warga yang menyebut pembagian tiket penutupan PON XX Papua akan dilakukan pagi hari.



Panitia pembagian tiket belum bisa dikonfirmasi, sementara salah satu warga meminta pembagian undangan lebih tersistem baik, sehingga tidak terjadi penumpukan antrean, terlebih masih di masa pandemi COVID-19.

“Seharusnya pembagian tiket dilakukan secara baik, sehingga tidak terjadi penumpukan orang, apalagi ini masih suasana pandemic COVID-19,” ujar salah seorang warga yang ikut mengantre, Samsul.

Zhalwa fadhila, seorang pelanjar yang rela datang dan mengantri dari pukul 13.00 hingga pukul 02.30 WIT masih berharap mendapatkan undangan atau tiket masuk nonton penutupan PON XX Papua.



“Saya dan teman-teman sudah di halaman pengantrean undangan dari jam 1 siang, namun sampai saat ini kami tidak mendapatkan undangan," ujar zhalwa saat dihampiri MNC Portal Indonesia, di halaman Kantor Otonom, Kamis dini hari (14/10/2021).

Selanjutnya, hingga saat ini pantauan MNC Portal Media, ribuan warga masih tetap rela mengantre tanpa mengedepankan protokol kesehatan demi menonton penutupan PON XX Papua.

Mendagri Tito Carnavian menginstruksikan penonton dalam acara tersebut hingga maksimal 10.000 orang, termasuk tamu VVIP, Paspampres, Nakes. Acara penutupan rencananya akan dihadiri Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin.