Plafon Gerai Disdukcapil Pamulang Square Ambrol, Layanan untuk Masyarakat Terganggu
loading...
Plafon gerai pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pamulang Square ambrol, Rabu (13/10/2021). MPI/Hambali
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Plafon gerai pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil ) Pamulang Square ambrol, Rabu (13/10/2021). Akibatnya, pelayanan pencetakan untuk warga Kota Tangerang Selatan terganggu karena aliran listrik dipadamkan.
Jebolnya bagian plafon itu diketahui pertama kali oleh salah seorang staf bernama Annisa, pukul 09.00 WIB. Dia mengatakan, saat membuka gerai tiba-tiba kondisi material plafon sudah berserakan di lantai. "Waktu lihat ke dalam sudah begini (berantakan), terus di lantai depan juga air banyak pada ngalir dari dalam," tuturnya.
Bagian plafon yang jebol diameternya seluas 2 meter. Diduga bagian langit-langit itu rapuh akibat bocoran air hujan yang menetes dari atap bangunan. Guna menghindari dampak lain, aliran listrik terpaksa dipadamkan. "Listrik sengaja dipadamkan dulu," ungkapnya. (Baca juga; Kebakaran Lahap Rumah Mebel di Pondok Aren Tangerang Selatan )
Annisa menambahkan, untuk pelayanan pencetakan pun terpaksa dihentikan sementara akibat aliran listrik padam. Namun untuk pemohon yang hendak menyerahkan berkas fisik tetap diterima. "Pencetakan nggak bisa, jadi yang mau cetak kita arahkan nanti hari Sabtu baru bisa ambilnya," jelasnya.
Kondisi itu membuat beberapa pemohon yang datang ikut kecewa. Mereka tak bisa memproses pencetakan yang sudah terjadwal sampai hari Sabtu 16 Oktober 2021. (Baca juga; Tipu Konsumen dengan Barang Palsu, Perempuan Asal Tangerang Selatan Ini Dibekuk Polisi )
"Ya kecewalah saya, diregistrasi online hari ini jadwalnya. Saya sudah sempatkan datang, tapi malah mundur sampai Sabtu. Saya kan banyak kerjaan juga, jadi buang-buang waktu," kata salah satu pemohon pencetakan berinisial MRT (35).
Jebolnya bagian plafon itu diketahui pertama kali oleh salah seorang staf bernama Annisa, pukul 09.00 WIB. Dia mengatakan, saat membuka gerai tiba-tiba kondisi material plafon sudah berserakan di lantai. "Waktu lihat ke dalam sudah begini (berantakan), terus di lantai depan juga air banyak pada ngalir dari dalam," tuturnya.
Bagian plafon yang jebol diameternya seluas 2 meter. Diduga bagian langit-langit itu rapuh akibat bocoran air hujan yang menetes dari atap bangunan. Guna menghindari dampak lain, aliran listrik terpaksa dipadamkan. "Listrik sengaja dipadamkan dulu," ungkapnya. (Baca juga; Kebakaran Lahap Rumah Mebel di Pondok Aren Tangerang Selatan )
Annisa menambahkan, untuk pelayanan pencetakan pun terpaksa dihentikan sementara akibat aliran listrik padam. Namun untuk pemohon yang hendak menyerahkan berkas fisik tetap diterima. "Pencetakan nggak bisa, jadi yang mau cetak kita arahkan nanti hari Sabtu baru bisa ambilnya," jelasnya.
Kondisi itu membuat beberapa pemohon yang datang ikut kecewa. Mereka tak bisa memproses pencetakan yang sudah terjadwal sampai hari Sabtu 16 Oktober 2021. (Baca juga; Tipu Konsumen dengan Barang Palsu, Perempuan Asal Tangerang Selatan Ini Dibekuk Polisi )
"Ya kecewalah saya, diregistrasi online hari ini jadwalnya. Saya sudah sempatkan datang, tapi malah mundur sampai Sabtu. Saya kan banyak kerjaan juga, jadi buang-buang waktu," kata salah satu pemohon pencetakan berinisial MRT (35).
(wib)
Lihat Juga :
