Gernas Bangga Buatan Indonesia, Produk BUMDes Kaltim Jadi Komoditas Ekspor

Selasa, 12 Oktober 2021 - 01:37 WIB
loading...
Gernas Bangga Buatan...
Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini. (Ist)
A A A
SAMARINDA - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Berbagai produk buatan dalam negeri dipastikan mempunyai kualitas dan daya saing yang tidak kalah dari produk luar negeri.

Tahun ini Gernas BBI Kemendes PDTT dipusatkan di Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan ini akan ditandai dengan pameran berbagai produk dalam negeri termasuk produk hasil kreativitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan pelaku usaha kecil menengah (UKM). Pameran produk dalam negeri tersebut akan digelar di Planery Hall Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur.

"Gernas BBI ini dikomandoi oleh Kemenko Manives. Gernas BBI yang digelar Kemendes PDTT ini sudah tahun kedua. Tahun pertama kita laksanakan bersamaan dengan hari batik. Tahun ini kita mendapatkan tugas untuk meningkatkan produk-produk dari kaltim," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini, di Samarinda, Senin (11/10/2021).

Harlina mengatakan Gernas BBI yang digelar tahun ini oleh Kemendes PDTT memiliki arti penting dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Gernas BBI tahun ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi pasca Pandemi COVID-19. Gernas BBI diharapkan tidak hanya mendongkrak perekonomian makro tetapi juga bisa mengeliarkan perekonomian mikro di level desa.

“Gernas BBI akan membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada. UMKM sendiri banyak bergerak di perdesaan yang juga dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama,” katanya.

Dia mengungkapkan Kemendes PDTT tahun ini mengandeng sejumlah kementerian/lembaga dan pihak swasta dalam menggelar Gernas BBI. Hal ini merupakan wujud keberpihakan semua pihak dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi. "Jadi ini yang kita lakukan dan kita menjadi Brand Ambasador dan campaign manager bersama pertamina dengan dibantu dengan Bank Indonesia (BI) dan Pemprov Kaltim," katanya.

Lebih jauh, Harlina mengatakan Kalimantan Timur dipilih sebagai pusat pelaksanaan Gernas BBI karena wilayah ini banyak menghasilkan produk-produk berkualitas. Produk-produk artisan dari Kaltim seperti lidi kelapa sawit, lidi nipah, arang kayu, batik khas kaltim, manik-manik, makanan khas kaltim dan produk lainnya mempunyai kualitas bagus dan layak ekspor. Baca: Kurang Setoran Ngamen, Ibu Muda di Palembang Tega Siksa Anak Kandung.

"Produk-produk unggulan dikaltim inilah yang kita akan publikasikan atau akan go internasional. mudah-mudahan berjalan dengan lancar dengan target yang kita harapkan," katanya.

Sedikitnya, empat BUMDes di Kaltim akan segera melakukan ekspor produk lidi dari nipah dan kelapa sawit ke Kanada yang diharapkan akan menjadi langkah awal memacu ekonomi dari bawah. Keempat BUMDes tersebut yakni BUMDes Bina Mandiri, BUMDes Karya Prima, BUMDes Maranu, BUMDes Mekar Sejati yang semuanya berada di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim. Ekspor komoditi ini akan terus berlanjut secara berkala, bahkan akan dikembangkan untuk pemasarannya hingga ke India dan Bangladesh.

"Ekspor perdana ke empat BUMDes tersebut rencananya akan dilakukan bersamaan dengan peluncuran Gernas BBI pada Selasa (12/10) dengan tujuan ekspor ke Kanada yang pada tahap awal sekitar 25 ton,” urai Harlina. Baca Juga: Mahasiswi Ini Suplai Ganja ke Kampus USU untuk Bayar Kuliah.

Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengajak seluruh masyarakat untuk setia membeli dan menggunakan produk dalam negeri. "Menggunakan produk dalam negeri tak hanya membantu peningkatan geliat UMKM dan BUMDes. namun juga menjadi wujud cinta terhadap Negara Indonesia," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2066 seconds (0.1#10.140)