Anggota DPRD Ini Beri Laporan Pertanggungjawaban pada Warga Melalui Buku
loading...
A
A
A
SURABAYA - Banyak cara dilakukan para politisi untuk memberikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) pada konstituennya. Salah satunya dilakukan Arif Fathoni dengan membuat buku.
Peneliti Surabaya Survei Center (SSC) Surokim Abdussalam menuturkan, pertanggungjawaban legislator muda Surabaya Arif Fathoni melalui buku menjadi edukasi publik bahwa politik praktis tidak dibayangkan selama ini.
"Politikus, apalagi yang masih muda harus banyak terobosan, inovasi dan legacy baru di era Vuca. Itu tradisi baik, elegan dan layak diapresiasi," kata Surokim, Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Haru dan Menegangkan, Novi Melahirkan di Mobil saat Terjebak di Bangjo Exit Tol Kebomas
Ketua DPD II Golkar Surabaya sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni membuat buku berjudul "Arif Fathoni, Dua Tahun Bersama Rakyat". Buku yang mendorong anak muda berpolitik itu akan diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-57 pada 20 Oktober 2021.
Selain itu, lanjut Surokim, melalui buku tersebut akan mendekatkan para politisi dengan khalayak luas atau konstituennya.
Menurut dia, para politikus harus berani membuka dan mewarnai ruang publik lebih luas untuk edukasi dan peningkatan akses dan partisipasi politik. Apalagi apatisme anak muda terhadap dunia politik juga hingga kini masih dominan.
"Mereka masih menganggap bahwa dunia politik praktis itu negatif, culas, kotor dan cenderung dihindari," kata Dekan Fakulas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini.
Surokim menilai politikus mau membuka diri dan berani membuka komunikasi melalui ide dan gagasan progresif itu memang tidak mudah. Alapagi, lanjut dia, jika ide itu dibukukan memang butuh usaha ekstra.
Baca juga: Perempuan di Bali Rekayasa Perampokan Usai Habiskan Harta Mertua
Peneliti Surabaya Survei Center (SSC) Surokim Abdussalam menuturkan, pertanggungjawaban legislator muda Surabaya Arif Fathoni melalui buku menjadi edukasi publik bahwa politik praktis tidak dibayangkan selama ini.
"Politikus, apalagi yang masih muda harus banyak terobosan, inovasi dan legacy baru di era Vuca. Itu tradisi baik, elegan dan layak diapresiasi," kata Surokim, Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Haru dan Menegangkan, Novi Melahirkan di Mobil saat Terjebak di Bangjo Exit Tol Kebomas
Ketua DPD II Golkar Surabaya sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni membuat buku berjudul "Arif Fathoni, Dua Tahun Bersama Rakyat". Buku yang mendorong anak muda berpolitik itu akan diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-57 pada 20 Oktober 2021.
Selain itu, lanjut Surokim, melalui buku tersebut akan mendekatkan para politisi dengan khalayak luas atau konstituennya.
Menurut dia, para politikus harus berani membuka dan mewarnai ruang publik lebih luas untuk edukasi dan peningkatan akses dan partisipasi politik. Apalagi apatisme anak muda terhadap dunia politik juga hingga kini masih dominan.
"Mereka masih menganggap bahwa dunia politik praktis itu negatif, culas, kotor dan cenderung dihindari," kata Dekan Fakulas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini.
Surokim menilai politikus mau membuka diri dan berani membuka komunikasi melalui ide dan gagasan progresif itu memang tidak mudah. Alapagi, lanjut dia, jika ide itu dibukukan memang butuh usaha ekstra.
Baca juga: Perempuan di Bali Rekayasa Perampokan Usai Habiskan Harta Mertua